BANJARMASIN, klikkalsel – Menyusul keresahan warga Banjarmaisn atas kebijakan menyertakan fotocopy Kartu Keluarga (KK) berlegalisir untuk mendaftarkan anaknya masuk SMA dan SMK negeri mendapatkan respon dari DPRD Kalsel.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saifuddin menyayangkan kebijakan itu, karena mempersulit dan menambah beban masyarakat.
Orangtua siswa yang akan mendaftarkan anaknya ke SMA dan SMK negeri terpaksa berdesakan, bahkan mengantre lama untuk melegalisir KK.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel harus menyederhanakan persyaratan. Bukan malah membuat masyarakat kerepotan dengan kebijakan yang berlebihan.
Ia mnta tinjau ulang dan evaluasi persyaratan menyertakan fotocopy KK untuk calon siswa.”Cukup dengan memperlihatkan dokumen KK asli, itu sudah cukup,” sarannya.(elo syarif)
Editor : Farid