BANJARMASIN, klikkalsel.com – Yayasan Majta sementara ini sudah mulai menyiapkan segala keperluan untuk pelaksanaan Haul ke-3 KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi yang akan digelar pada malam 9 Ramadan mendatang.
Persiapan itu, diantaranya menyiapkan sejumlah wilayah atau titik untuk dijadikan lokasi parkir pada saat pelaksanaan dan tempat wudhu jemaah.
Dikatakan Ketua Yayasan Majta Nidaudin, wilayah kantong parkir yang bisa digunakan para jemaah roda dua dan empat itu berada di luar area kubah dan Mesjid Jami Banjarmasin.
“Seperti sekitaran Jalan Antasan Kecil Barat dan Timur, Komplek Taman Citra, Malkon Temon, Jalan Sultan Adam (SMA N 5 Banjarmasin) serta Sungai Jingah,” ujarnya, Rabu (22/3/2023).
Disepanjang Jalan tersebut, kata Nidaudin, sudah disiapkan beberapa petugas relawan yang akan berjaga di setiap titik parkir guna menghindari adanya parkir liar yang diluar dari koordinasi panitia.
Baca Juga : Haul Ke-3 Guru Zuhdi Bakal Digelar dan Dibuka untuk Umum
Baca Juga : Berlangsung Khidmat, Ribuan Orang Hadiri Haul ke-8 H Abdussamad Sulaiman di Marabahan
Sementara itu, untuk jalan tamu undangan akan disediakan jalur khusus, seperti Jalan Malkon Temon.
“Untuk tamu undangan melalui jalur khusus, agar bisa lewat diminta menunjukan tanda yang sudah ditetapkan oleh panitia,” imbuhnya.
Sebab, setelah sholat ashar kawasan dalam kubah akan disterilkan dari pengguna roda dua dan empat. sehingga hanya bisa dilewati oleh jemaah pejalan kaki.
Selain lokasi parkir, pihaknya juga menyiapkan titik wudhu di sekitar jalan arah menuju kubah untuk para jamaah.
“Masih disiapkan tempat wudhu di sekitar arah kubah seperti tangki air oleh para relawan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan beberapa zona untuk dibangun posko penjagaan dan juga IGD Darurat di kawasan Antasan Kecil Timur.
“Sementara ini sekitar 8 zona posko, 3 sekitaran kubah dan 5 di luar area kubah. Juga IGD Darurat di Antasan Kecil Timur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Nidaudin jemaah yang masuk ke area paling dalam kubah hanya jemaah laki-laki dan tamu undangan.
“Sementara jemaah perempuan hanya sampai di area parkir 20 atau lapangan parkir mobil yang biasanya digunakan di hari umum,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi