TANJUNG, klikkalsel.com – Delapan aplikasi berbasis web diluncurkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong pada, Selasa (8/9/2020).
PLT Kepala Dinas PUPR Tabalong, Noor Rifani mengatakan, peluncuran delapan aplikasi ini untuk memudahkan pihaknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun konsumennya.
“Delapan aplikasi itu meliputi aplikasi Perizinan Online Tata Ruang (Petarung), Sistem Monitoring Jasa Konstruksi (Simonjakson), website Dinas PUPR Tabalong, buku tamu digital, aplikasi Survey Kepuasan Layanan, Sistem Informasi Manajemen Arsip Surat dan Dokumen (Simasmen), Sistem Informasi Manajemen Aset (Simaset) dan Simpeg (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian),” jelasnya.
Rifani mengungkapkan, aplikasi pertama yaitu Petarung untuk pelayanan perijinan rekomendasi tata ruang. Dengan aplikasi ini, pengajuan permohonan rekomendasi penataan ruang dapat dilakukan secara online, dimana segala persyaratan untuk mendapatkan rekomendasi disampaikan melalui aplikasi ini.
Kemudian, kedua aplikasi Simonjakson untuk pengajuan permohonan rekomendasi Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK). “Pengajuan permohonan dapat langsung dilakukan secara mandiri oleh user tanpa harus datang ke kantor PUPR, dengan aplikasi ini pemohon dapat mengajukan sekaligus memonitor secara mandiri perkembangan permohonannya.
Ketiga, ada website Dinas PUPR Tabalong berisi tentang informasi mengenai PUPR setempat secara umum, baik mengenai profil, struktur organisasi, visi dan misi serta tupoksi.
Keempat aplikasi buku tamu digital digunakan untuk mencatat setiap tamu yang bekunjung dan ingin bertemu dengan pejabat ataupun staf.
Kelima aplikasi survey kepuasan layanan yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyambutan dan pelayanan yang diberikan oleh Dinas PUPR.
Selanjutnya, keenam aplikasi Simasmen untuk memberikan kemudahan dalam pengarsipan surat menyurat ataupun dokumen lainnya.
Ketujuh aplikasi Simaset, aplikasi ini bertujuan untuk membuat suatu database pencatatan asset yang rapi dan teratur. “Ini digunakan sebagai aplikasi penunjang Simda-BMD, aplikasi ini akan dikelola oleh pejabat fungsional pengelola barang milik negara di Sekretariat Dinas PUPR” bebernya.
Terakhir, kedelapan Rifani menyampaikan, ada aplikasi Simpeg ini mencatat seluruh data kepegawaian Dinas PUPR Tabalong.
“Diharapkan aplikasi pelayanan ini membawa dampak yang positif bagi masyarakat maupun SKPD kita,” harap Rifani.
Peluncuran delapan aplikasi juga turut dihadiri Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani. Menurutnya, hal ini merupakan satu perkembangan menggembirakan.
“Pengembangan delapan aplikasi ini tidak sederhana, saat ini kita harus menerapkan IT secara maksimal dalam kehidupan. Kalau tidak menguasai IT kita akan ketinggalan,” ujarnya.
Anang berharap, agar seluruh perangkat di Dinas PUPR Tabalong terus menerapkan dan mengembangkan IT.
“Pengembangan IT dapat memberikan efisiensi waktu dan menghindarkan dari korupsi. Dan delapan aplikasi ini adalah modal dasar persiapan untuk mengajukan dinas PUPR jadi zona integritas. Kalau dipandang harus ada apilaksi lagi silahkan dikembangkan,” pungkasnya. (arif)