BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di tengah permintaan plasma konvalesen yang meningkat setiap harinya, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, terkendala dengan minimnya pendonor.
Berbagai upaya telah dilakukan PMI Banjarmasin agar memenuhi kebutuhan plasma konvalesen tersebut seperti bekerjasama dengan BUMN bahkan TNI Polri untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen tersebut.
Namun upaya tersebut nyatanya masih belum mampu menutupi kekurangan dari banyaknya permintaan yang didapat oleh PMI Banjarmasin.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan plasma konvalesen agar menutupi kekurangan di Banjarmasin.
Alhasil permintaan tersebut rupanya ditindaklanjuti dan PMI Pusat telah membantu menyalurkan sekitar 29 kantong plasma konvalesen untuk UDD PMI Banjarmasin.
“Karena melihat kondisi permintaan plasma yang sangat meningkat, dengan kondisi saat ini dengan berharap produksi dari kita sudah tidak mungkin,” ujarnya, Selasa (10/8/2021).
Untuk itu ketika UDD PMI Banjarmasin meminta ke sejumlah daerah yang mampu membantu akhirnya, dapatlah bantuan dari PMI Pusat.
“Kemarin sore kita minta, tadi pagi permintaan langsung dikirim,” imbuhnya.
Baca Juga : Stok Darah di Banjarbaru Sangat Kritis, Borneo Rescue Lakukan Donor Darah
Namun Rama menyampaikan bahwa bantuan sebanyak 29 kantong ini diprioritaskan kepada pasien gawat darurat terlebih dahulu dan antrean terdahulu.
“Prioritas yang terdahulu dan paling gawat,” terangnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa selain dari PMI Pusat, UDD PMI Kota Banjarmasin rencananya juga akan mendapatkan bantuan dari PMI Surabaya.
“Kita meminta minimal 100 kantong, kenapa kita meminta sebanyak-banyaknya karena untuk menurunkan angka permintaan plasma saat ini. Kalau sudah turun kemungkinan kita bisa berusaha dengan produksi kita sendiri,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
