Perluas Jangkauan Pasar, UMKM Hasil Pengolahan Perikanan Kalsel Terima Sertifikat Tanda SNI

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Rusdi Hartono menyerahkan Surar Persetujuan Penggunaan Tanda SNI kepada empat pelaku UMKM yang telah memenuhi ketentuan dan persyaratan.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Empat UMKM pengolahan hasil perikanan di Kalsel menerima Surat Persetujuan Penggunaan Tanda SNI, yang bakal berimbas naik terdahap jangkauan pemasaran produk.

Empat UMKM tersebut tiga di antaranya berasal dari Kabupaten Banjar yaitu Danish Kitchen, Warna 89, dan Katuyung, dan satu dari Kota Banjarbaru yakni UMKM Paceem.

Penggunaan tanda SNI menunjukkan keseriusan UMKM dalam menerapkan standar mutu nasional. Dengan ini, para pelaku UMKM diharapkan memiliki kepercayaan diri lebih besar untuk memperluas jangkauan pasar.

Dengan standar yang telah diakui secara nasional, produk olahan perikanan dari UMKM tersebut dinilai memiliki nilai tambah dan daya saing yang lebih kuat, baik di pasar lokal maupun regional.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalsel, Rusdi Hartono mengatakan, sertifikasi tersebut merupakan salah satu instrumen penting untuk mendorong peningkatan mutu produk lokal.

Baca Juga : Disdag Kalsel Gandeng Kementerian Perdagangan RI Bekali UMKM Banua Bersaing di Pasar Ekspor

Baca Juga : Hasil FGD Digagas Diskoperindag Kotabaru Buka Peluang Pelaku UMKM Pasok Produk ke Pasar Modern

“Penerapan SNI bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk memastikan UMKM kita mampu bersaing dengan produk-produk lainnya. Kami bangga karena UMKM di Kalsel menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kualitas,” ujarnya usai penyerahan Surat Persetujuan Penggunaan Tanda SNI di Banjarbaru, Kamis (20/11/2025).

Sertifikasi SNI dinilai dapat membuka akses pasar yang lebih luas, termasuk peluang menjalin kemitraan dengan industri yang membutuhkan jaminan standar kualitas. Langkah ini juga dianggap mampu memberikan dampak positif terhadap penguatan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk terus meningkatkan kualitas. Dengan standar yang baik, produk kita bukan hanya diterima pasar, tetapi juga dapat menjadi kebanggaan daerah,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi