BANJARMASIN, klikkalsel – Memperingati Hari Ibu ke-91 dan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat Kalsel, digelar Germas Fun Run dan Jalan Sehat Keluarga di Siring Nol Kilometer, Banjarmasin, pada Minggu (8/12/2019).
Peserta dilepas oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalsel Hj Radhautul Jannah. Acara tersebut dihadiri ribuan orang baik kaum milenial, Forkopimda, Organisasi Wanita Pemprov Kalsel, Polda Kalsel, TNI, dan DPRD Kalsel.
Pada kesempatan itu Hj Radhautul Jannah mengatakan, sangat bersyukur event besar Germas Fun Run dan Jalan Sehat Keluarga berhasil dilaksanakan.
“Alhamdulillah, kita hari ini melaksanakan event yang luar biasa besar. Ini sinergitas dari semua, baik organisasi dari forkopimda kemudian organisasi wanita dari Pemprov Kalsel, ini kerja bersama, kerja harmonis dan kerja bahagia bersama,” ucap istri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ini. setelah melepas peserta Fun Run dan Jalan Sehat Keluarga.
Bagi dia, kegiatan ini sebagai upaya untuk bisa meningkatkan kualitas dan derajat hidup sehat bagi masyarakat. “Kemudian kita juga ingin memperkuat pilar-pilar di keluarga dalam rangka menuju kesejahteraan,” kata dia.
Oleh karena itu, pesannya, perempuan harus punya tag line ‘perempuan berdaya Indonesia maju”, karena seorang Ibu punya kemampuan untuk melahirkan dan tentu saja membesarkan dan mengasuh anak.
“Bukan kita dalam dalam artian mengesampingkan peranan Bapak, tetapi sinergitas antara suami istri sangat berpengaruh terhadap keharmonisan dan kualitas anak-anak yang nantinya besar menjadi penerus bangsa,” imbuhnya.
Hj Radhautul Jannah beralasan, dari kegiatan tersebut juga mengajak menguatkan dan meningkatkan peranan ibu untuk bisa membentengi keluarganya, khususnya anak-anaknya agar terhindar dari hal-hal yang berdampak negatif.
Ia berharap, suatu saat generasi selanjutnya akan menjadi orang yang sukses, berkarakter dan tentu saja beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Ayo mari sama-sama kita kuatkan peranan keluarga melalui peran Ibu dan Bapak agar betul-betul menjadi pengayom, pengasuh, pendidik, kemudian penyelamat anak-anaknya untuk masa depan baik, masa depan di dunia maupun di akhirat,” pungkasnya. (nuha)
Editor : Akhmad
