TANJUNG, Klikkalsel.com – Rapat Percepatan Vaksinasi Covid-19 dan Pengendalian Stunting Provinsi Kalimantan Selatan di Aula Pendopo Bersinar, Selasa (29/3/2022).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Tabalong, Forkopimda Tabalong beserta Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Dalam hal ini, Plt Kepala Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Sukamto melaporkan bahwa Kalimantan Selatan secara menyeluruhan dosis pertama 91,18 persen, dosis kedua 66,30 persen, dan dosis ketiga 10 persen.
Lanjutnya, kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut penyampaian Presiden RI bahwa yang menginginkan pulang kampung disyaratkan vaksin boster.
“Sehingga dengan bergerak untuk pejangkauan vaksin ini diharapkan vaksin kedua meningkat, booster meningkat,” ujarnya.
Vaksinasi bergerak juga ditujukan agar mempercepat penurunan stunting, yang diketahui angka stunting di Kalimantan Selatan sekitar 30 persen pada tahun 2021.
Baca Juga : RAN PASTI di Kalsel, Stunting di Bumi Lambung Mangkurat Harus Berkurang Drastis
Baca Juga : Vaksin Aman dan Tak Membatalkan Puasa, Ini Penjelasannya!
Sedangkan Kabupaten Tabalong mengalami penurunan yang cukup besar. “Makanya kami menyemangati upaya yang dilakukan Pemerintah Tabalong dalam penurunan stunting,” katanya.
Adapun bentuk semangat dari upaya tersebut ialah dengan memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil yang kurang energi kronis dan balita kurus dari balita stunting.
“Nanti akan didrop oleh Provinsi untuk diberikan mereka berkesinambungan,” tambahnya.
Selain itu juga ada pemberian tablet tambah darah yang dimulai dari remaja putri dan ibu hamil.
“Tablet tambah darah itu juga salahsatu pencegahan stunting,” pungkasnya. (Dilah)
Editor: Abadi
