BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perbaikan titian Pulau Bromo, di kawasan Jalan Teluk Ujung Benteng, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan hingga kini belum dilakukan.
Perbaikan titian Pulau Bromo sepanjang 1,2 Km tersebut dilaksanakan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banjarmasin sebesar Rp 3,9 miliar.
Namun perbaikan titian tersebut sampai saat ini masih belum terealisasi. Padahal penandatanganan kontrak perbaikan titian Pulau Bromo tersebut telah dilakukan sepekan yang lalu.
Dari pantau klikkalsel.com di lapangan, masih belum terlihat material untuk perbaikan titian Pulau Bromo tersebut.
Titian di kawasan tersebut pun terlihat semakin parah dengan dipenuhi tambal sulam serta jalan titian yang cukup bergoyang apabila dilintasi.
“Belum ada bahan material yang datang. Informasinya, material akan ketika pengerjaan akan dimulai. Tujuannya ada barangnya tidak hilang dan terlalu menumpuk,” ucap Rasyidi, Wakil Ketua RT 6 Kelurahan Mantuil.
Ia juga menerangkan bahwa beberapa hari sebelumnya sudah ada dilakukan pengukuran oleh pihak PUPR. Namun belum ada kepastian kapan dimulainya perbaikan tersebut.
“Informasi yang kami dapat bulan Juni ini juga diperbaiki. Tapi pastinya kapan belum tahu,” terangnya.
Baca Juga : Genangan Tak Kunjung Surut, PUPR Akan Bangun Drainase di Gang Al Qomar
Baca Juga : Bikin Suasana Adem, Kapolresta Banjarmasin Sholat Berjamaah di Tengah Unjuk Rasa
Selain itu, Rasyidi juga mengungkapkan, jika perbaikan titian nantinya dimulai, pihaknya meminta penyedia jasa bisa membuatkan jalan alternatif. Setidaknya untuk pejalan kaki, khususnya anak-anak sekolah.
Pasalnya pengerjaan titian akan dilakukan secara serentak di empat RT. Baik itu di RT. 4, 5, 6 dan 7.
“Kabarnya dikerjakan serentak agar cepat tersambung. Kita juga sudah mengimbau kepada warga yang memiliki sepeda motor agar memarkirkannya di seberang,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah menjelaskan, bentuk perbaikan titian yang dikerjakan berupa rehab total dengan material berbahan kayu ulin.
“Panjang total perbaikan titian sekitar 1,2 kilometer. Lebarnya sama dengan yang ada sekarang. Sesuai desain yang ada, lebar titian itu lebih dari satu meter,” jelasnya.
“Misalnya, pengerjaan dimulai dari ujung kawasan yang satu hingga ke ujung kawasan lain. Targetnya selesai sekitar 6 bulan,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran