BANJARMASIN, klikkalsel – Terjadinya kebocoran pipa air Baku di Jalan Gubernur Sarkawi, Sungai Tabuk, yang mengakibatkan terhentinya distribusi air ke pelanggan PDAM.
Kini warga Banjarmasin sudah tidak perlu khawatir lagi. Sebab, pasca kebocoran pipa utama air baku PDAM Bandarmasih beberapa hari lalu, pihak PDAM Bandarmasih langsung melakukan perbaikan.
Perbaikan yang dilakukan selama 2 hari tersebut sudah terealisasi, dan air baku dari intek Sungai Tabuk menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pramuka telah dialirkan.
Sebelumnya pipa air baku PDAM Bandarmasih tersebut mengalirkan air dengan debit sebesar 4.600 meter kubik per jamnya, setelah mengalami kebocoran, terjadi penurunan hingga 78 persen menjadi 1.000 meter kubik per jam.
Kini setelah perbaikan pipa tersebut sudah bisa mengirimkan air ke IPA Pramuka dengan debit 3.000 meter kubik per jam untuk masa percobaan.
Direktur utama PDAM Bandarmasih Yudha Ahmadi mengatakan, dalam tahap percobaan ini tidak ada lagi rembesan air yang keluar.
“Mudah-mudahan ini bisa bertahan dan tidak ada kendala lagi,” ucapnya.
Setelah ini PDAM akan melakukan pengolahan di IPA Pramuka sebelum akhirnya melakukan pengaliran ke seluruh pelanggan PDAM Bandarmasih.
Namun ia mengungkapkan, setidaknya memerlukan waktu sekitar 3×24 jam untuk normalisasi ke seluruh pelanggan.
“Saat ini pipa kita dalam kondisi kosong, jadi kemungkinan normalisasi akan memakan waktu selama tiga hari khususnya pelanggan yang di daerah ujung, seperti Basirih, Mantuil, serta Pulau Bromo,” tuturnya.
Atas pemberhentian distribusi air karena kebocoran pipa tersebut, Pihak PDAM Bandarmasih meminta maaf yang sebesar-besarnya.
“Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini, mudah-mudahan ini tidak terulang lagi,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Farid
