Peparnas Bukan Ajang Olahraga ‘Anak Tiri’, Kalsel Mantap Pasang Target 33 Medali

JAKARTA, klikkalsel.com – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua digelar di dua cluster, Kota dan Kabupaten Jayapura. Pesta olahraga multicabang terbesar nasional bagi atlet penyandang disabilitas ini akan dilaksanakan pada 2-15 November 2021.

Momentum Peparnas ini merupakan panggung kesetaraan bagi atlet disabilitas. Peparnas ini juga menjadi ajang unjuk kemampuan atlet disabilitas untuk terus berprestasi mengharumkan nama daerah dan bangsa.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan Peparnas memiliki kesetaraan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON). Dalam hal ini pemerintah tidak timpang memfasilitasi penyelenggaraan.

“Tidak ada bedanya antara PON dan Peparnas, semua kita fasilitasi sama,” tegas Menpora dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk PEPARNAS XVI ‘ Keseteraan dan Prestasi Disabilitas, Senin (1/11/2021)

Dalam Peparnas nanti akan dipertandingkan 12 cabang olahraga (cabor) dan data terakhir dicatat bahwa sekitar 3500 atlet dan official akan mengikuti Peparnas. Menpora juga mengatakan telah menyampaikan ke Pengurus Besar (PB) Peparnas bisa belajar dari penyelenggaraan PON XX, bahwa kekurangan-kekurangan yang terjadi tidak boleh terulang lagi dalam Peparnas.

Suksesnya penyelenggaraan sama seperti PON yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, serta sukses administrasi. Untuk pelayanan khusus atlet, Menpora juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, khususnya untuk transportasinya. Alat transportasi sudah dimodifikasi sedemikian rupa hingga bisa memberikan kenyamanan bagi para atlet disabilitas.

“Kesiapan yang dilakukan Peparnas, dan kemarin sudah saya cek, kesiapannya sudah 98%, tinggal 2% adalah mengoordinasikan hal-hal yang masih harus dilengkapi untuk penyelenggaraan, khususnya dalam opening dan closing nanti,” ucapnya.

Menpora pun meminta kepada insan media untuk memberikan porsi liputan Peparnas Papua sebagaimana yang dilakukan dalam liputan PON Papua.

“Prestasi dari para atlet paragames ini juga tidak kalah penting,” tegas Menpora.

Baca Juga : Seratus Pesilat Muda Banua Berlaga di Kejuaraan Uncle Birin Cup

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Chandra Bakti menambahkan, bahwa Peparnas ini akan sukses seperti halnya penyelenggaraan PON Papua. Empat poin sukses harus tercapai, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses multiplier efek di bidang ekonomi serta sukses administrasi dan keuangannya.

“Ini terus kita dorong, dan ini secara intens terus kita komunikasikan dan koordinasikan kepada NPC maupun PB Peparnas,” tekannya.

Dia menambahkan, peparnas adalah ajang olahraga prestasi bagi atlet disabilitas. Adanya kesetaraan di dalam fasilitasi terhadap atlet-atlet menjadi mutlak, termasuk kesetaraan menyangkut bonus bagi para atlet disabilitas.

“Pak Menteri menyampaikan ke Peparnas, nanti bonus atletnya harus sama, karena upaya yang dilakukan atlet disabilitas ini juga sama, keluar keringatnya sama, pembinaannya sama,” ujar Chandra.

Chandra mengungkapkan, laporan terakhir dari NPC, yang akan hadir dari luar Papua, 33 provinsi akan ikut serta dalam Peparnas dan mereka akan hadir di Jayapura.

Sementara itu, Kalimantan Selatan menyatakan kesiapan mengikuti Peparnas dengan target 33 medali emas. Hal itu, berkaca dari raihan Kalsel pada Peparnas 2016 lalu di Jawa Barat.

“Jadi kita memberikan target pada kawan-kawan itu minimal sama lah yang perolehan di tahun 2016,” ucapnya ketua kontingen Kalsel, Nasir kepada klikkalsel.com.

Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel ini mengatakan Kalsel mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di Peparnas. Dia mengungkapkan cabang olahraga andalan Kalsel yang digadang-gadang akan membawa pulang medali emas yakni angkat besi, atletik dan renang.

Tertanggal hari ini Selasa (2/11/2021), Kalsel memberangkatkan atlet ke Papua secara bergi sesuai jadwal pertandingan.

“Kalsel mengutus 135 atlet dan pendamping kurang lebih 50 orang,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi