Penolakan Pembangunan TPS3R di Komplek Ar Rahman, Wali Kota: Kalau Masyarakat Menolak Kita Cari Lokasi Lain!

Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kisruh penolakan pembangunan TPS3R di Kelurahan Sungai Andai, Komplek Ar Rahman Jalur 1 sampai 7 dan Cengkeh 6A rupanya sudah sampai di telinga Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin.

Penolakan yang dilontarkan oleh para warga tersebut dikarenakan proyek pembangunan TPS3R yang berada tepat di tengah-tengah permukiman warga Komplek Ar Rahman.

Bahkan pihak warga sudah melayangkan petisi penolakan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin pada 18 Juni 2025 lalu setelah adanya sosialisasi rencana pembangunan TPS3R tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Yamin mengatakan bahwa apakah hal tersebut terjadi miskomunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Kendati demikian ia sangat berharap kepada masyarakat Kota Banjarmasin bisa membersamai menyangkut penyelesaian permasalahan sampah di Banjarmasin.

“Sebenarnya TPS3R itu tidak mengganggu bau nya dan lain sebagainya, yang pasti itu bisa dilaksanakan. Namun kita harus menjaga juga kepentingan masyarakat,” ucapnya, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga : Wali Kota Banjarmasin dan Forkopimda Tinjau Lokasi TMMD Ke-125, Warga Sambut Hangat Pembangunan

Baca Juga : Viral Postingan Wakil Walikota Banjarmasin Kabarkan ada Remaja Dirudapaksa Ayah Angkat Hingga Hamil

“Kita akan mencoba untuk mendiskusikan lagi. Kalau itu tidak bisa diterima masyarakat ya kita tidak bisa harus memaksakannya, dan harus mencari jalan yang lain lagi,” sambungnya.

Menurut Yamin, penolakan warga tersebut merupakan hal yang sangat wajar. Kendati demikian penanganan masalah sampah harus bisa segera terselesaikan.

Perihal adanya oknum yang melakukan pengancaman terhadap masyarakat yang menolak, Yamin dengan tegas mengatakan bahwa tidak seharusnya ada interpensi seperti itu.

“Kita tidak ingin ada interpensi-interpensi untuk hal seperti ini. Kalau penolakannya hanya satu dua orang saya fikir pemerintah masih bisa tetap jalan,” tuturnya.

“Tapi kalau memang semua masyarakat disana menginginkan menolak ya kita cari saja lokasi yang lain. Jangan sampai masyarakat terbebani dengan ini, jangan juga kita harus memaksa keinginan pemerintah. Karena untuk menyelesaikan permasalahan sampah ini kita perlu dukungan dari masyarakat juga,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran