BANJARMASIN, klikkalsel– Sebanyak 10 Kepala Keluarga yang sudah bertahun tahun tinggal di kolong Jembatan Antasari, terancam kehilangan tempat berteduh. Satpol PP Kota Banjarmasin telah memberikan berikan surat peringatan kepada mereka segera berpindah.
Warga kolong Jembatan Antasari juga meminta para janda penghuni kolong jembatan ini agar segera berpindah tempat.
Fatimah, salah seorang wanita yang tinggal di bawah kolong jembatan tersebut mengeluhkan tindakan yang dilakukan oleh pihak Satpol PP, karena menurutnya, hanya itu tempat satu-satunya mereka tinggal.
“Kami tidak tau harus kemana kalau kami di usir, kami tidak memiliki tempat tinggal. Andai saja kami memiliki uang kami tidak akan mendiami kolong jembatan ini,” tuturnya, Senin (30/7/2018).
Selain Fatimah, Aluh yang juga penghuni kolong jembatan mengungkapkan, bahwa penghasilan mereka hanya dari mengopra kelapa (mengoyak kelapa) dengan upah Rp100 ribu/ minggu.
“Yang kami kerjakan yaitu mengopra, dan diberi upah sebanyak Rp100 ribu per minggu. Dan itupun kalau ada, kalau tidak ada ya tidak ada sama sekali,” ucapnya.
Kolong jembatan Antasari ini ditinggali hampir 10 kepala keluarga, 4 balita dan 1 bayi yang baru lahir. (fachrul)
Editor : Amran