BANJARMASIN, klikkalsel.com – Memasuki minggu kedua Desember 2020, masih ada sejumlah proyek belum selesai.
Oleh karena itu, Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Muhammad Isnani mendesak, pihak dinas yang memiliki proyek untuk melakukan monitoring.
Bahkan, ia juga meminta, SKPD terkait untuk mem-presure kontraktor yang belum menuntaskan pekerjaan proyek, apalagi hanya mencapai 50 persen.
Menurutnya, memasuki penghujung tahun harusnya proyek yang dikerjakan terutama fisik sudah penyelesaian tahap akhir.
“Saya berharap sesegaranya menyelesaikan pekerjaan yang ada. Untuk dinas lakukan memonitor dan presure kepada pihak kontraktor agar pekerjaan tepat waktu,” cetusnya, kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).
Sehingga, kata dia, pekerjaan tersebut sesuai target dan tidak menimbulkan masalah ataupun kendala.
“Sejalan itu, kualitas proyek sarana dan prasarana tentunya diharapkan sesuai rumusan atau spek. Jadi dari segi mutu pembangunan itu sesuai standar. Jika kualitasnya kurang bagus, akan kita konfirmasi,” tegasnya.
Politisi fraksi Gerindra DPRD Banjarmasin ini menginginkan, SKPD bersikap tegas kepada pihak kontraktor, jika tidak dapat menuntaskan pekerjaan sesuai waktu dan spek.
“Kita berharap kontraktor tersebut tidak diikutkan dalam proyek Pemko ke depannya, atau di-blacklist,” sebutnya.
Pantauan klikkalsel.com, saat ini ada beberapa proyek fisik yang belum tuntas, diantara pembangunan jembatan Bromo, HKSN dan Kelayan. (farid)
Editor : Amran
