BANJARMASIN, klikkalsel – Puluhan pengemudi ojek online (Ojol) terlihat berkumpul di Jalan Veteran, depan salah satu depot dikawasan tersebut, Senin (2/9/2019).
Pengemudi Ojol yang berasal dari Grab maupun Gojek tersebut mengaku menjadi korban orderan fiktif.
Siti Masitah, salah satu pengemudi Ojol mengisahkan, ia awalnya mengaku menerima orderan dari seorang pelanggan dengan nama Yudakkk untuk mengantarkan barang dari kawasan Jalan Veteran.
Setelah tiba dititik penjemputan, ia hanya mendapati sebuah kawasan kosong di pinggir sungai.
Bahkan yang membuatnya semakin terkejut, ternyata yang menjadi korban orderan pengantaran fiktif bukan hanya dirinya.
“Bukan hanya saya ternyata, banyak juga teman-teman driver yang dapat orderan fiktif ini,” ujarnya.
Sementara itu keterangan serupa didapatkan dari Rudi, pengemudi Ojol Grab yang juga mendapatkan orderan serupa.
“Kurang lebih ada 35 driver yang kena,” terangnya.
Memang sejauh ini pihaknya belum ada pikiran untuk melaporkan kejadian penipuan orderan fiktif masal ini ke polisi.
“Kita hanya lapor ke operator untuk dibantu cancel. Karena kalau tidak, kita tidak dapat orderan lain,” ujarnya.
Ia mengakui pada Agustus 2019, khususnya ada akhir bulan kasus orderan fiktif semakin banyak didapatkan teman-teman Ojol.
Ia berharap para pengguna aplikasi tidak bermain-main atau iseng melakukan orderan fiktif.
“Kasian kawan-kawan, kitakan cari makan juga untuk keluarga. Jadi jangan lah dibuat main-main,” pungkasnya.(david)
Editor : Amran
