BANJARMASIN, klikkalsel – Momen pelantikan anggota DPRD Banjarmasin periode 2019-2024 dimanfaatkan puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Banjarmasin untuk berdemo di depan Kantor DPRD Banjarmasin, Senin (9/9/2019).
Ada sejumlah tuntutan disampaikan, diantarannya soal kesejahteran rakyat Banjarmasin yang terkesan tak sesuai harapan, langkanya LPG 3 Kg, serta sulit air bersih.
Dalam orasinya para mahasiswa juga menginginkan anggota DRPD Banjarmasin menggunakan dana secara efektif.
Ketua KAMMI Muhammad Alfiansyah mengatakan, pihaknya menuntut wakil rakyat dan aparat yang berwajib untuk menindak tegas pengecer gas LPG yang tidak memiliki izin usaha, sebab sesuai dengan Perda No 8 Tahun 2008 tentang perizinan untuk agen, sub agen dan pangkalan penyaluran minyak tanah dan gas.
“Jika dibiarkan masyarakat akan terus tertindas,†cecarnya dalam orasinnya.
Dalam orasi yang berlangsung di tengah pelantikan anggota dewan baru itu, massa ditemui politisi Gerindra, Muhammad Yamin, Politisi PKS, Awan Subarkah dan Politisi Golkar Hj Ananda dan Matnor Ali.
Menanggapi tuntutan demo itu, M Yamin siap memperjuangkan aspirasi yang disampaikan pendemo, terutama persoalan gas LPG 3 Kg yang sering terjadi kelangkaan.
“Setelah AKD terbentuk, ini akan segera kita tindak lanjuti secepatnya,†tuturnya. (azka)
Editor : Farid
