BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sudah lebih dari 12 jam pencarian anggota Polsek Banjarmasin Tengah yang menghilang di perairan Sungai Martapura oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Gabungan Relawan Emergency di Banjarmasin. Namun sejauh ini belum juga membuahkan hasil.
Menurut keterangan Akhdiat Yosida, anggota BPBD Kota Banjarmasin, pihaknya bersama relawan emergency gabungan lainya akan memperluas pencarian Bripka Mashudin yang tenggelam pada Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.
“Selanjutnya kita akan memperluas titik pencarian,” kata Akhdiat Yosida, Sabtu (10/4/2021).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pencarian secara bersamaan dari Jembatan Pekauman menuju ke arah Pasar Bawang, titik di mana pertama kali Bripka Mashudin dilaporkan menghilang.
“Jadi di saat pencarian itu, untuk sementara arus lalu lintas air akan ditutup. Namun jika ada yang melintas harus pelan,” jelas.
Adapun yang menjadi kendala yang sementara ini dihadapi petugas saat melakukan pencarian ialah arus sungai yang deras dan juga banyaknya sampah.
“Ditambah air sungai juga sedang pasang sehingga pencarian Bripka Mashudin pun menjadi lebih sulit,” ungkapnya.
Disamping itu, Hairullah, mualim 1 kapal Laksamana Basarnas Banjarmasin memaparkan, pencarian akan dilakukan dengan jarak sekitar 2 km dari titik 0.
“Untuk ke arah hilir, kami akan melakukan penyisiran hingga jembatan dekaplt Polair Polresta Banjarmasin, sementara di arah hulu sampai Jembatan Dewi,” jelasnya.
Sejauh ini ujarnya belum ditemukan tanda-tanda adanya kemunculan tubuh Bripka Mashudin meski telah dilakukan penyisiran dan penyelaman.
“Untuk malam hari nanti, aktivitas akan diturunkan, karena keterbatasan pencahayaan, itu salah satu kendalanya juga,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Banjarmasin digegerkan dengan adanya kabar dua orang tenggelam di perairan Sungai Martapura tepatnya di Jalan Sudimampir, Pelabuhan Bawang Banjarmasin Tengah, Jumat (9/4/2021), sekitar pukul 22.00 Wita.
Dari informasi yang dihimpun klikkalsel.com dilapangan, satu dua orang yang diduga tenggelam tersebut adalah anggota kepolisian yang saat itu sedang melakukan pengejaran atau penangkapan terduga pelaku penganiayaan.
Saat di konfirmasi Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Wakapolresta, AKBP Sabana Atmojo membenarkan adanya kejadian tersebut yaitu sekitar pukul 22.00 Wita
“Salah satunya personil Polri atas nama Bripka Mashudin. Ia sementara diduga tenggelam di sungai belakang Polsub Sektor Sudimampir,” kata Wakapolres kepada awak media.
Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula dari Tim Buser Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah yang mendapatkan informasi bahwa tersangka pelaku 351 KUHP atas nama Faisal yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) di Polsek Banjarmasin Tengah sedang duduk di dermaga Pasar Bawang.
“Ada di pinggir sungai sedang memancing,” tuturnya.
Mendapat info tersebut, Tim Buser Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah yang berjumlah lima orang melakukan upaya penangkapan dan pengejaran terhadap Faisal.
“Personil kemudian menyebar, tiga personil yang ada dermaga Sudimampir melihat tersangka dan langsung melakukan penangkapan,” ujarnya didampingi Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi.
Menurut Wakapolresta Banjarmasin, saat dilakukannya penangkapan, tersangka melakukan perlawanan dan langsung tercebur ke Sungai Martapura bersama Bripka Mashudin.
“Saat di sungai keduanya sempat bergumul tidak lama kemudian anggota melambaikan tangan minta tolong, setelah minta tolong satu personil lain juga ikut terjun ke sungai untuk membantu,” jelasnya.
Bersamaan itu ujarnya ada gelombang akibat ada Speedboat yang lewat. Hal itu membuat personil yang ingin menolong mundur. Saat itulah Bripka Mashudin dan tersangka hilang di Sungai.
“Sampai saat ini kita masih lakukan pencarian dengan berkordinasi bersama tim SAR, Relawan Rescue Banjarmasin, Polair Polda Kalsel juga Polair Polresta Banjarmasin,” ungkapnya.(airlangga)
Editor: Abadi
