Pemko Tidak Bangun Jembatan Kaca, Tapi JPO Berbentuk Jukung

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. (dok)

BANJARMASIN, klikkalsel – Ternyata wacana pembuatan jembatan kaca yang membentang dari Siring Sudirman hingga Siring Tandean tidak sepenuhnya benar.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. (dok)

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina membantah ada jembatan model semacam itu.

Menurutnya, pihaknya masih melakukan studi membangun jembatan penyeberangan orang (JPO).

Malah, kata dia, jembatan itu belum tentu dari kaca. Sebab dari delapan desain yang muncul dengan tipe futuristik dan tradisional modern.

Ia mengungkap, memilih model JPO tradisional berbentuk perahu alias jukung dengan konsep lighting dan air mancur.

“Kemudian ditengah jembatan akan ada bundaran yang lantainya terbuat dari kaca. Ini yang digunakan untuk uji nyali ketinggian, sebab ketinggian JPO 10 meter dari permukaan Sungai Martapura,” jelasnya, usai menyampaikan Raperda inisiatif tentang larangan narkotika dan obat terlarang serta zat aditif lainnya, di DPRD Banjarmasin, Rabu (13/12/2017)

Ibnu tertarik dengan JPO jenis ini, karena tidak menggunakan listrik PT.PLN. Melainkan energi listrik diambil dari matahari, memanfaatkan atap JPO yang terbuat dari bahan solar sell.

Ia juga membantah ada dua apalagi sampai empat JPO dibangun di kawasan siring tersebut.

Sebab, pihaknya sudah berkordinasi terkait pembangunan JPO serupa oleh Pemprov Kalsel.

“Pemprov yang membuat tugu 0 kilometer, Pemko yang bangun JPO,” timpalnya.

Selain itu, ada empat JPO lagi yang akan dibangun Pemko, tapi diatas jalan umum. Diantaranya, di depan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Jalan H Hasan Basry dan pintu masuk Universitas Islam Negeri Antasari Jalan A Yani.

“Jadi kata siapa ada empat jembatan di kawasan siring wisata itu,” tukasnya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan