BANJARMASIN, klikkalsel- DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Selatan, menggelar APINDO Expo 2019 dengan mengangkat tema, Membangun Kalsel melalui pemberdayaan UMKM yang berkelas dan berdaya saing di era industri 4.0, di Halaman Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin.
Kegiatan Expo yang digelar APINDO tersebut berlangsung selama dua hari, sejak Jumat hingga Sabtu (9/3/2019) nanti. Ada sebanyak 500 stand yang turut diramaikan 1.500 peserta UMKM dari kabupaten/kota se Kalsel hingga dari pulau Jawa dan semua stand tersebut disediakan secara grartis.
Kegiatan APINDO 2019 ini guna mengangkat UMKM khususnya di Kalsel, agar mampu bersaing di tingkat Nasional hingga ketingkat Intenasonal.
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengapresiasi kegiatan Expo yang digelar APINDO Kalsel ini, karena Permerintah Kota (Pemko) Banjarmasin ingin bersinergi untuk meningkatkan UMKM terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) di Banjarmasin.
Kemudian menurutnya, dari program Wira Usaha Baru (WUB) Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin hal tersebut bisa dikolaborasikan.
“Saya yakin dan percaya, kalau kita bersama-sama Insya Allah kita bisa. Dari 2072 WUB yang dibina Pemko bersinergi dengan APINDO itu sudah sangat luar biasa,” tuturnya.
Dikatakan H Ibnu Sina bahwa pihak Pemko siap membuka tangan untuk saling bergandeng bersama-sama guna meningkatkan dan memajukan UMKM khususnya di Kota Banjarmasin agar bisa ikut bersaing di tingkat Nasional.
Sementara itu, Kepala DPP APINDO Provinsi Kalimantan Selatan, Supriadi mengatakan, bahwa kurang lebih 350 UKM yang mengikuti Expo yang digelar tersebut.
Dari 350 UKM tersebut menghasilkan 500 karya UKM se Kalimantan Selatan.
“Insya Allah kegiatan Expo ini akan berlanjut tahun depan bertepatan dengan hari jadi APINDO yang ke 68,” ucapnya.
Kemudian keinginan dari walikota untuk saling bersinergi dengan APINDO untuk membina UMKM agar bisa lebih memajukan UMKM di Banjarmasin disambut baik olehnya.
Karena menurutnya saat ini terjadi overlaping kegiatan yang sama, karena APINDO mengadakan Expo dan Pemko juga mengadakan Expo tetapi justru UMKMnya lebih banyak dua kali lipat lebih di APINDO dibandingkan Expo yang diadakan Pemko.
“Kita inginnya bersinergi, karena saya lihat saat ini ada dua acara Expo bersamaan dilangsungkan di Banjarmasin, Walikota mengadakan dan APINDO juga mengadakan. Dengan bersinergi mudah-mudahan tidak terjadi lagi yang seperti ini,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Alfarabi
