Pemko Banjarmasin Dibuat Pusing Persengketaan Pengelolaan Makam Sultan Suriansyah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perebutan hak pengelolaan Makam Raja Banjar, Sultan Suriansyah, sampai saat ini masih tidak ada habisnya, hingga membuat Pemko Banjarmasin sebagai mediator dibuat pusing.

Disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, di Pemko Banjarmasin, Doyo Pudjadi, polemik tersebut hingga kini makin meruncing, lantaran salah satu kubu enggan mendatangi rapat, serta mengirim surat pernyataan paling berhak menjadi pengurus makam.

“Ini membuat kami pusing. Padahal sebelumnya, ketiga kubu sudah menyepakati hasil rapat sebelumnya,” ucapnya. (1/7/2021).

Baca juga: Sengketa Pengelolaan Makam Sultan Suriansyah Belum Selesai, Muncul Lagi Kubu Ketiga

Kesepakatan yang sebelumnya yang dimaksud oleh Doyo, yakni perihal rapat pembentukan tim formatur. Yang tujuannya nanti, menetapkan siapa yang bakal menjadi pengurus sah pengelolaan makam.

Ia menyebut, pada sabtu mendatang, pihaknya kembali akan menggelar rapat untuk menentukan tim formatur.

“Dihadiri atau tidak, kami tetap sepakat dan akan tetap menyusun tim formatur,” tuturnya.

“Sebelum itu, kami meminta kepada ketua yang ditunjuk sebelumnya untuk melobi kubu yang bersikukuh itu untuk mengikuti rapat. Mudah-mudahan hasilnya sudah bisa meredam konflik,” ucapnya.

Menurutnya pihak Pemko Banjarmasin, sudah tak terhitung melakukan mediasi namun tak pernah ada titik temu lantaran ketiga kubu selalu berkeras dengan keinginan masing-masing.

“Jadi, silakan mereka atau tiga kubu itu menyelesaikan sendiri permasalahanhya. Atau mungkin membawa persoalan itu ke meja pengadilan,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Akhmad