BANJARMASIN, klikkalsel.com – Mencoba mengurangi penggunaan gas LPG, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin memanfaatkan gas metan hasil pengolahan sampah untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
Pemanfaatan gas metan yang dilakukan oleh Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu.
Bahkan hingga sampai saat ini pemanfaatan gas metan tersebut masih aktif dilakukan oleh UPTD TPA Basirih.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina yang melakukan peninjauan ke TPA Basirih menyempatkan melihat penggunaan gas metan tersebut.
Baca Juga Pemko Prediksi TPA Basirih Bertahan Hanya 4 Sampai 5 Tahun Lagi
Baca Juga DLH Siapkan Kajian RPJPD KLHS Hingga 2045
“Kita ambil gas metan itu di zona 1 dan 2 yang masih aktif dan kita ambil gas metannya,” ujarnya.
Dengan kondisi penggunaan gas metan yang dinilai cukup efektif tersebut. Pada tahun 2024 mendatang Pemko Banjarmasin melalui DLH akan berencana menyalurkan penggunaan gas metan ke 53 Kepala Keluarga yang berada di kawasan TPA Basirih.
“Jadi nanti warga disalurkan menggunakan api biru ini, supaya mereka tidak menggunakan elpiji lagi tapi menggunakan gas metan ini, gratis,” tuturnya.
“Hanya soal pemeliharaan dan instalasi saja yang memang memerlukan ketelitian dan juga pemeliharaan secara terus menerus supaya bisa disalurkan,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran