TANJUNG, Klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tabalong menggelar rapat koordinasi percepatan vaksinasi lingkup Kabupaten Tabalong di Aula Pendopo, Rabu (9/2/2022).
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengatakan, konsentrasi Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk satu hingga dua minggu kedepan adalah target vaksinasi lansia dapat mencapai 70 persen.
“Bagaimana agar target lansia bisa mencapai 70 persen dan ini menjadi intruksi,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie melaporkan, cakupan vaksinasi lansia masih berada di angka 62,45 persen.
“Masih ada sekitar 37 persen lansia dari target yang belum tervaksinasi,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi untuk percepatan vaksinasi Covid-19, yaitu dosis pertama antusias masyarakat berkurang.
“Ini dikarenakan beberapa waktu lalu kasus sudah landai,” tuturnya.
Baca Juga : Bupati Tabalong Angkat Suara Terkait Adanya Penyalahgunaan Dana Desa di Tabalong
Baca Juga : Covid-19 Meningkat, ULM Lakukan Perkuliahan dengan Penyesuaian
Selain itu, vaksinasi kedua juga ada memiliki kendala, yaitu banyaknya masyarakat yang tidak memenuhi jadwal vaksin kedua.
“Karena merasa sudah vaksin satu, tidak ada kewajiban vaksin dosis kedua, masalah kesadaran dan pengetahuan,” katanya.
Taufiq menjelaskan, vaksinasi lansia juga memiliki permasalahan, yaitu adanya komorbid, “jadi banyak lansia yang tidak bisa divaksin karena kondisi tubuhnya,” tambahnya.
Hingga sekarang, stock vaksin yang tersedia kebanyakan adalah Sinovac yang lebih diprioritaskan untuk vaksin anak.
“Sinovac lebih kita prioritaskan untuk vaksin anak 6-11 tahun, itu yang harus dihabiskan dahulu,” katanya. (Dilah/adv)
Editor: Abadi
