Pemkab Tabalong Akan Operasikan Ra H Usman Dundrung Menjadi Rumah Sakit Tipe D

Rumah Sakit Usman Dundrung

TANJUNG, Klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Tabalong akan mengoperasikan Rumah Sakit H Usman Dundrung sebagai rumah sakit tipe D.

Hal itu disampaikan saat rapat expose pengoperasionalan RS H Usman Dundrung di Aula BPKAD setempat, Selasa (14/05/2024) siang.

Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah menyampaikan pengoperasian tersebut direncanakan tahun 2025 mendatang.

“Target operasinal kalau bisa diawal 2025 dan rencana RS ini akan dijadikan rumah sakit tipe D,” katanya.

Diketahui, RS H Usman Dundrung ini sebelumnya dijadikan pusat perawatan pasien Covid-19 di Tabalong atau Covid Center Tabalong saat pandemi.

Alasan pengoperasionalan rumah sakit ini mengingat kurangnya jumlah tempat tidur untuk pasien berdasarkan jumlah penduduk di Tabalong.

Baca Juga : 60 PPK di Tabalong Resmi Dilantik, Ini Pesan Badan Kesbangpol

Baca Juga : Mantapkan Diri Maju Sebagai Calon Bupati Tabalong, H Sani : Nasdem Terbuka Untuk Partai Lain

Walaupun di Tabalong sudah ada dua fasilitas kesehatan yakni RS Pertamina di Murung Pudak dan RSUD H Badaruddin Kasim Maburai yang tetap masih kurang.

“Diperkirakan jumlah penduduk kita 260 ribu, setiap seribu orang itu ada satu tempat tidur untuk pasien. Yang jelas kita perlu 260 tempat tidur,” jelas Hamida.

Hamida menuturkan pengoperasian RS ini akan dilakukan pembenahan infrastruktur sarana prasaranan, pengadaan alat yang dianggarkan melalui Dinas Kesehatan Tabalong.

“Sedangkan SDM tidak ada penambahan. Kita gunakan SDM yang ada,” tuturnya..

Sementara itu, Kepala BPKAD Tabalong, Husin Ansari mengatakan, untuk anggaran yang diusulkan 2024 ini ada sekitar Rp 11 miliar.

“Tahun ini kalau tidak salah usulannya sekitar Rp 11 miliar, cuma kami minta sinkronkan usulan itu dengan dinas kesehatan,” katanya.

Sedangkan usulan pengoperasionalan RS H Usman Dundrung ini dengan anggaran sekitar Rp 40 miliar lebih pada 2025.

“Jadi itu usulan (anggaran) untuk semua, jadi mulai membeli peralatan, perbaikan sarana yang kurang baik dan ini untuk tahun 2025,” tambahnya Husin. (dilah/adv)