MARABAHAN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Sosial menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) tingkat kabupaten di Aula Selidah, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan menjadi upaya memperkuat koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan efektivitas program perlindungan sosial di daerah.
Rakor tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala H Zulkipli Yadi yang mewakili Bupati Barito Kuala H Bahrul Ilmi, Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Kuala, Sekretaris Dinas Sosial, para kepala bidang di lingkungan Dinas Sosial, serta para Supervisor SLRT.
Dalam sambutan Bupati Barito Kuala yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Rakor ini. Melalui kegiatan ini kita bersama-sama membahas perubahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang akan membawa dampak besar bagi kebijakan sosial dan ekonomi di daerah,” ujarnya.
Menurutnya, DTSEN menjadi fondasi baru dalam sistem data sosial ekonomi nasional. Data ini merupakan basis tunggal individu dan keluarga yang menggambarkan kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia.
DTSEN dibangun melalui integrasi tiga sumber utama, yakni Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), serta Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan telah dipadankan dengan data kependudukan (Dukcapil).
Transformasi data tersebut bertujuan untuk meningkatkan akurasi, keterpaduan, serta efektivitas kebijakan sosial ekonomi, termasuk di Kabupaten Barito Kuala.
Baca Juga : Pemkab Barito Kuala Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Kantor Kejari yang Lebih Representatif
Baca Juga : Pemkab Barito Kuala Siap Kawal Suksesnya Koperasi Merah Putih di Tingkat Desa
“Melalui DTSEN, kita dapat memperkuat basis data yang valid dan terintegrasi, sehingga kebijakan sosial dan ekonomi yang dilaksanakan dapat benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, lanjutnya, terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan baik yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi, maupun inisiatif daerah.
Komitmen tersebut selaras dengan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Barito Kuala Tahun 2025–2030, yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berkeadilan.
Namun, pemerintah daerah juga mengakui masih adanya sejumlah tantangan di lapangan, seperti keterbatasan anggaran, fasilitas layanan sosial, dan sumber daya manusia.
“Kami menyadari bahwa masih terdapat berbagai kendala di lapangan, baik dari sisi pendanaan, fasilitas, maupun tenaga pendukung. Namun dengan kerja sama dan sinergi semua pihak, kita optimis berbagai permasalahan sosial dapat diatasi secara bertahap,” ungkapnya.
Melalui pelaksanaan Rakor SLRT ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan di bidang sosial dapat memperkuat koordinasi, sinkronisasi, dan kolaborasi dalam menjalankan berbagai program perlindungan sosial di Barito Kuala.
Kegiatan tersebut juga menjadi wadah strategis untuk berdiskusi, menyamakan persepsi, serta mencari solusi bersama terkait isu sosial, khususnya dalam hal validasi data dan integrasi layanan sosial.
“Semoga melalui Rakor ini kita dapat meningkatkan koordinasi antar instansi dan mewujudkan sistem layanan sosial yang lebih cepat, responsif, dan terintegrasi,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi





