KOTABARU, klikkalsel – Ketua Komite Aksi Penyelamat Kotabaru (Kapak) Usman Pahero, warga Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Utara, dibacok oleh orang misterius, saat hendak sholat subuh, Jumat (16/2/2018).
Akibatnya ia mengalami luka serius dibagian kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) setempat untuk mendapatakan penanganan medis dan selanjutnya dirujuk ke RS Sari Mulia Banjarmasin.
Menurut keterangan saksi dan pihak keluarga, peristiwa itu berawal saat korban bersama anaknya yang masih duduk di kelas II SD, berangkat ke Masjid menggunakan kendaraan roda dua.
Ditengah perjalanan, korban dibuntuti dua orang misterius yang juga menggunakan kendaraan roda dua.
Tiba-tiba korban dibacok menggunakan senjata tajam tepat dibagian kepala belakang.
Merasa sakit, akibat sabetan senjata tajam dibagian kepala, korban pun mengurungkan niatnya untuk pergi ke Masjid, dan kembali kerumah untuk meminta pertolongan.
Pantauan awak media ini, saat korban di RS Kotabaru para keluarga, kerabat, hingga mantan Bupati Kotabaru, sekaligus anggota DPR RI H Sjachrani Mataja pun menjenguk, dan memberikan doa, dan motivasi untuk korban.
Sementara, penganiaya atau pembacok korban tersebut mendapat kecaman keras dari berbagai kalangan di Kotabaru, baik dari kalangan akademisi, pengurus partai, Himpunan Mahasiswa Islam, serta masyarakat lainnya.
Ketua DPC PDIP Kotabaru sekaligus Dewan penasehat LSM Kapak, Zulkifli AR mengutuk keras perbuatan oleh oknum misterius tersebut.
“Kami sangat menyesalkan, dan mengutuk keras perbuatan pelaku ini, dalam hal ini kami berharap agar tidak terjadi kembali perbuatan keji itu, dan kami sangat mengharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memproses hukum sesuai aturan yang berlaku,” harap Zulkifli.
Setali tiga uang, Akhmad Gafuri mewakili Majelis Daerah Korps Alumni HMI (KAHMI) Kotabaru mengutuk keras perbuatan penganiayaan terhadap Anggota Presedium MD Kahmi Kotabaru Usman Pahero.
“Oleh karena itu, dalam hal ini kami meminta agar aparat kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku, dan menyelidiki motif penganiyayaan terhadap korban,” harapnya.
Sementara itu dikonfirmasi, Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto membenarkan atas terjadinya penikaman tersebut, dan sedang melakukan penyelidikan, melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Ya. Kami sedang melakukan pendalaman terkait kasus ini,” tandas Kapolres saat dihubungi awak media ini via seluler Jumat sore.
Diketahui, Usman Pahero, merupakan Ketua LSM KAPAK, dan aktif sebagai dosen di tiga perguruan tinggi, yakni STIT Darul Ulum, STIKIP PB, dan Politekhnik Kotabaru. (duki)
Editor : Farid