BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Kota Banjarbaru memutuskan untuk menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang direncanakan Senin (12/7/2021) sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan itu diambil oleh Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin guna mencegah penularan Covid-19 yang kini melonjak di Banjarbaru.
“Kami memutuskan untuk menunda PTM seluruh sekolah di Banjarbaru sesuai pernyataan Penjabat Gubernur Kalsel yang belum membolehkan sekolah di Kalsel melaksanakan PTM,” ucapnya.
Dalam kepetusan tersebut, Walikota Banjarbaru, HM Aditya, mengatakan akan diterbitkan Surat Edaran (SE) Walikota yang akan menjadi dasar hukum bagi setiap sekolah untuk tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Dikatakannya, sebelum pelaksanaan PTM pada tanggal 12 Juli 2021 nanti, pihaknya sudah melakukan persiapan dengan membentuk Tim yang tergabung Dinkes dan BPBD untuk mengecek kesiapan sekolah.
“Sebelumnya, untuk kesiapan sekolah di PTM nanti sudah ditindaklanjuti tim dari Dinkes dan BPBD untuk mengecek kesiapan sekolah, namun ternyata diputuskan penundaan PTM sehingga kami mematuhi aturan Pj Gubernur itu,” jelasnya
Baca Juga : Kedaruratan Kurikulum Salah Satu Alasan Pemko Tetap Gelar PTM
Sementara, Kabid Bina SD Dinas Pendidikan Banjarbaru Edy Yuana Pribadi mengatakan untuk penundaan pelaksanan PTM sudah disampaikan ke tiap sekolah-sekolah Kota Banjarbaru.
“Kita sudah sampaikan ke tiap sekolah untuk penundaan PTM, namun bahwa sambil menunggu Surat Edara untuk dihari Senin nanti masih tetap melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh,” terangnya.
Sebelumnya, sejumlah sekolah di Kota Banjarbaru sudah bersedia untuk melaksanakan PTM, terdiri dari 83 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, 32 sekolah dasar dan 23 SMP yang tersebar di Banjarbaru.(putra)
Editor : Amran
