BANJARMASIN, klikkalsel – Pelantikan Anggota Legislatif DPRD Kota Banjarmasin diwarnai aksi demonstrasi puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Kota Banjarmasin, Senin (9/9/2019).
Puluhan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Pergeralan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK) yang tergabung dalam aliamsi Mahasiswa Banjarmasin tersebut menggelar aksi mereka didepan Kantor Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Aksi yang dilakukan tersebut semata menuntut para anggota legislatif yang baru dilantik tersebut agar mampu menjalankan amanah masyarakat Kota Banjarmasin.
Ketua Umum PMII Cabang Banjarmasin, Faisal Latif, mengatakan tuntutan yang dilontarkan organisasi mereka tersebut berdasarkan dari aspirasi masyarakat. Dari 7 fakta integritas yang menjadi tuntutan tersebut, mereka menginginkan agar para anggota DPRD Kota Banjarmasin yang baru dilantik tersebut bisa lebih amanah dalam menjalankan tugasnya.
“Kami inginkan mereka lebih amanah dalam menjalankam tugasnya, menjalankan janji-janji politiknya dan yang paling penting adalah bagi kami anggota Dewan harus biaa membuat peraturan daerah yang bersifat kepemudaan, serta bisa membijaksanai terkait LPG, yang harganya sudah tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Aksi demo yang dilakukan mahasiswa tersebut mulai reda setelah sejumlah Anggota DPRD Kota Banjarmasin yang usai dilantik keluar dan menemui mereka.
Para anggota DPRD Kota Banjarmasin yang turun kejalan menemui para mahasiswa tersebut diantaranya, Mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin Periode 2014-2019, Hj Ananda, kemudian Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Periode 2020-2024, H M Yamin.
Mereka turun dan mendengarkan aspirasi para mahasiswa tersebut sambil duduk dibawah teriknya matahari tanpa beralaskan apapun, dan di hadiahi oleh para mahasiswa tersebut tiga benda menarik seperti, Bunga, Cotton Bud, serta jamu herbal untuk masuk angin. Yang masing-masing mempunyai makna tersendiri.
Bunga yang bermakna agar anggota dewan dilantik ke depannya semoga selalu harum dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
Cotton Bud yang bermakna agar telinga para anggota dewan terpilih periode 2019-2024 tidak tersumbat. Sehingga selalu bisa mendengar serta menerima aspirasi rakyat.
Sedangkan terakhir, jamu herbal untuk masuk angin, yang bermakna agar anggota dewan yang sudah dilantik selama mengemban tugas tidak kemasukan angin alias mudah menerima suap.(fachrul)
Editor : Amran
