PARINGIN, klikkalsel.com – Pelajar SMKN I Paringin dibekali pembelajaran tentang Politik dari Dinas Kesbangpol Balangan dan pengetahuan terkait hoax yang biasa terjadi pada pelaksanaan Pilkada oleh personil Polres Balangan.
Kegiatan sosialisasi politik untuk pemilih pemula tersebut digelar di Aula SMKN I Paringin oleh Badan Kesbangpol kabupaten Balangan, Selasa (10/12/2019) pukul 10.20 2ita.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Balangan yang diwakili oleh Sekretaris Lokmanulhakim.
Sementara dari Polres Balangan, diwakilo Kabag Ops Polres Balangan AKP Indra Yuana (Narasumber) Kasat Intelkam Polres Balangan AKP Willem (Narasumber), Kepala Sekolah SMKN I Paringin, dewan Guru SMKN 1 Paringin dan Siswa-siswi SMKN 1 Paringin berjumlah sekitar 120 orang.
Sambutan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang dibacakan Sekertaris Kesbangpol Lokmanulhakim menyampaikan, bahwa, dalam Pilkada 2020 nanti, diharapkan pelajar yang sudah cukup usia agar menjadi pemilih yang cerdas dan tau visi misi calon pemimpin.
Dijelaskan juga, semua calon pemimpin adalah orang pilihan tapi pilih yang terbaik dari beberapa calon tersebut dan gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.
“Kita akan melaksanakan Pilkada pada Tanggal 23 september 2020, untuk bisa memilih wajib memiliki KTP,” turur Lokmanulhakim.
Sementara narasumber dari Polres Balangan menyampaikan, sebelum melaksanakan pemilihan akan di adakan kegiatan kampanye terbuka dan kampanye tertutup itu selama 51 hari dan 10 hari kampanye terbuka, dalam masa kampanye harus mentaati peraturan yang berlaku.
“Selalu berhati-hati terhadap isu SARA dan hoax agar selalu di cek kebenaran info tersebut,†pesan Kabag Ops AKP Indra Yuana kepada para pelajar.
Kasat Intelkam Polres Balangan juga menjelaskan tugas Polri dalam mengawal jalannya Pilkada ke depan yaitu melakukan pengamanan pada setiap tahapan pelaksanaan Pemilu, melakukan penyidikan terhadap tindak pidana Pemilu serta melakukan tugas lain menurut undang-undang tentang Pemilu yang berlaku.
Ditekankan lagi oleh kasat Intelkam kepada seluruh peserta sosialisasi untuk selalu berhati-hati dengan teknologi, bijak dalam mengunsumsi berita agar tidak terjadi perpecahan.
“Beberapa potensi konflik menjelang Pilkada 2020 di Balangan adalah Kesenjangan sosial, keberpihakan terhadap pasangan calon, Isue – isue sosial dan Sara,†tutup AKP Willem Petrus dalam kegiatan sosialisasi Politik untuk pemilih pemula tersebut.(fitri)