BANJARMASIN, klikkalsel – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mendapatkan undangan dari UNESCO untuk menjadi pembicara dalam acara Urban Social Forum Asia Pasifik di Penang, Malaysia, terkait Kota Inklusi, Selasa (18/6/2019)
Syahreza, Direktur Yayasan Kaki Kota Banjarmasin mengatakan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya melakukan pendataan dengan UNESCO untuk Kota Inklusi di Banjarmasin.
Dari hasil pendataan tersebut, UNESCO memberikan ruang kepada Pemko Banjarmasin dan mengundang Pemko Banjarmasin melalui Walikota Banjarmasin untuk membagi tahapan-tahapan Kota Banjarmasin untuk menuju Kota Inklusi.
“Setelah dapat Undangan dari UNESCO, Pak Walikota diminta untuk menjadi pembicara dalam acara Urban Social Forum Asia Pasifik di Penang Malaysia, dan menyampaikan progres Kota Inklusi Banjarmasin,” ucapnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan farum peduli Disabilitas semuanya berkumpul di Banjarmasin, termasuk anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
“Sampai Hari ini ada sebanyak 15 Walikota yang tergabung dalam APEKSI menyatakan peduli Difabel, dan paling tidak ada 15 Kota ini yang akan hadir ke Banjarmasin,” kata Ibnu Sina.
Berkaitan dengan undangan dari UNESCO untuk menjadi pembicara dalam acara Urban Social Forum Asia Pasifik, Ibnu Sina menyampaikan, karena Kota Banjarmasin yang pertama kali meluncurkan road map menuju Kota Inklusi dan Best Practice Banjarmasin, untuk pembangunan sarana prasarana yang ramah difabel.
“Saya diundang ke Penang untuk menghadiri pertemuan Kota-Kota peduli Disabilitas skala Asia Pasifik, dan Kota Banjarmasin diminta mengisi 1 sesi dalam acara tersebut terkait Best Practice Banjarmasin, pada 15-16 Oktober 2019 mendatang,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Amran
