BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebagian besar pendayung nasional harus rela merayakan hari Raya Idul Fitri 1442 H jauh dari keluarga. Sebab selama pandemi Covid-19, mereka kini tengah menjalani pemusatan atau Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Jatiluhur, Jawa Barat sejak awal April 2021.
Salah satu pendayung yang tidak bisa merasakan Lebaran di kampung halaman adalah Nadia Hafiza. Pemain Kayak Putri berparas cantik asal Kalimantan Selatan ini mengaku cukup sedih dengan kondisi tersebut.
“Soalnya tak boleh mudik. Perasaan saya pasti sedih apalagi saya termasuk orang yang dekat dengan keluarga,” kata Nadia Hafiza saat dihubungi klikkalsel.com, Rabu (12/5/2021).
Ia juga mengaku, ini merupakan kali pertamanya harus merasakan lebaran Idul Fitri 1442 H jauh dari orangtua dan kampung halaman.
“Paling nanti saat ada waktu saat lebaran saya akan Video Call keluarga untuk melepas rindu dan minta dukungan,” tuturnya.
Disamping itu, Pelatih Dayung Kalsel, Donny Wirawan Achdiat yang juga menjabat sebagai Sekretaris PODSI Kalsel mengatakan Nadia Hafiza mengikuti Pelatnas di Jatiluhur Jawa Barat sejak awal April 2021.
“Mereka dipersiapkan untuk membela Indonesia di Sea Games Hanoi Vietnam tahun ini yang rencananya pada November mendatang,” jelasnya.
Sebelumnya, ada lima atlet pendayung yaitu 4 putra dan 1 putri yang dipanggil Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) untuk mengikuti seleksi nasional (Seleknas) di Danau Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat pada 1 sampai 14 Desember 2020 lalu guna bisa masuk ke pemusatan latihan nasional Tim Dayung Indonesia menghadapi SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam 2021.
Ke lima pedayung Kalsel tersebut untuk seleksi kemarin diwakili oleh Muhammad Faisal, kelahiran Banjarmasin, 29 Februari 1996, Ramadani, Banjar, 18 Januari 1998, Padli Yanor, Amuntai, 27 September 1999, Muhammad Fajar, Ulu Benteng, 21 Oktober 1995 dan Nadia Hafiza, Banjarmasin 17 Agustus 2000.
“Dan salah satunya Nadia Hafizah pendayung Putri satu satunya dari Kalsel ikut seleksi dan lolos,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Akhmad
