Pedagang KWK Baiman tak Perpanjang Sewa

Suasana terkini Kawasan Wisata Kuliner (KWK) Baiman terlihat sepi tanpa pengunjung. (foto : baha/klikkalsel)
Suasana terkini Kawasan Wisata Kuliner (KWK) Baiman terlihat sepi tanpa pengunjung. (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Hingga saat ini sedikitnya telah terdapat 28 pedagang di Kawasan Wisata Kuliner (KWK) Baiman yang harus gulung tikar akibat tidak bisa berkembang dan kalah bersaing dengan pedagang lain.

“Setelah Pemko Banjarmasin tidak lagi memperpanjang sewa lahan, sejumlah pedagang pun memutuskan untuk berhenti beroperasi karena tidak dapat membayar sewa kepada pihak swasta,” ucap Priyo Eko Wusono Kadis Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Pemko Banjarmasin, Selasa (27/2/2018)

Priyo menambahkan, pedagang lebih memilih berjualan ke lokasi lain. Akibat kondisi tersebut pihaknya akan menawarkan lapak dagangan yang kosong kepada pedagang lain.

“Agar kawasan wisata kuliner tetap terlihat ramai, lapak yang kosong sudah kami tawarkan ke pedagang lain,” jelasnya.

Pemko Banjarmasin juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengadakan even di kawasan tersebut agar dapat lebih menarik minat pengunjung.

“Kami sudah berkoordinasi, agar nantinya disana diperbanyak event hiburan,” ungkapnya.

Pemko Banjarmasin tidak lagi memperpanjang kontrak sewa lahan Kawasa Wisata Kuliner Baiman dan menyerahkan sepenuhnya kepada para pedagang dengan pihak ketiga.

Di mana sebelumnya Pemko menanggung seluruh biaya sewa lahan selama satu tahun sebesar Rp100 juta, dan belum termasuk biaya pembuatan los dagangan serta pengurukan tanah. (baha)

Editor : Elo Syarif

Tinggalkan Balasan