Pedagang Kurma Dadakan dan Online Mengeliat Jelang Ramadhan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kurma, buah asal Timur Tengah merupakan makanan pembuka saat berbuka puasa. Hal yang wajar, jika di Indonesia buah tersebut banyak dijumpai saat Ramadhan, termasuk di Kalimantan Selatan.

Oleh karenanya jelang Ramadhan, pedagang musiman kurma menggeliat, dengan berjualan secara dadakan di pasar-pasar dan kios, juga pasar wadai serta di beberapa tepi jalan.

Cukup beragam kurma yang dijajakan ada kurma dari Tunisia, kurma dari Madinah, kurma Iran, hingga kurma Mesir dan Amerika.

Harganya variatif, tergantung jenisnya dengan kisaran harga mulai Rp10 ribu hingga Rp50 ribu pergram. Untuk kurma biasa dibantol antara Rp20 ribu sampai Rp50 ribu, sementara kurma kualitas tinggi hingga Rp150 ribu.

Seperti Ifan pedagang di kawasan Sudimampir mengatakan, beberapa hari ini pembeli mulai banyak membeli buah kurma tersebut, pasalnnya tahun lalu menjelang Ramadhan terbilang sangat sepi pembeli.

“Tahun ini mungkin sudah dibolehkannya terawih serta berbuka puasa di Masjid dan mushola. Jadi cukup banyak pembeli terutama para panitia masjid membeli kurma sebagai persiapan,” katanya saat berbincang dengan klikkalsel.com, Kamis (1/4/2021).

Setiap harinya, kata dia, hampir puluhan orang yang membeli buah khas arab tersebut, meskipun pedagang dibpasar Sudimampir ini sangat banyak.

“Mungkinbini pertanda awal yang baik setelah satu tahun yang lalu penjualan kurma menurun drastis,” ucapnya.

Baca halaman selanjutnya . . .

Tinggalkan Balasan