BANJARBARU, klikkalsel.com -Ratusan pedagang beramai-ramai mengikuti vaksinasi Covid-19 di Pasar Bauntung, Jalan RO Ulin yang di gagas Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru bersama Dinas Kesehatan, Selasa (3/8/2021).
Layanan pemberian vaksinasi Covid-19 yang pertama tersebut diperuntukan bagi pedagang pasar dengan kuota target 750 orang lebih.
“Upaya dalam langkah untuk memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka penyebaran Covid-19 di Banjarbaru terus kita lakukan dengan pengendalian restriksi mobilitas di pasar dengan kuota target kita sekitar 750 pedagang lebih,” ucap Kadis Perdagangan Banjarbaru, Abdul Basid, Selasa (3/8/2021).
Masih kata Kadis Perdagangan Banjarbaru, gebrakan pemberian vaksinasi kepada pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru tersebut adalah yang pertama kali
dilaksanakan.
“Memang kita ajukan sementara ini adalah di Pasar Bauntung Banjarbaru yang akan 2 kali tahap dimainkan, Kita menyesuaikan dengan stok Vaksin yang ada di Dinas Kesehatan,” terangnya.
Abdul Basid, menargetkan pemberian vaksinasi akan di lakukan di wilayah pasar yang menjadi simbol Kota Banjarbaru.
“Jika seandainya masih ada stok kita akan arahkan melakukan vaksinasi di Pasar Ulin Raya, Landasan Ulin. Paling tidak pasar besar yang menjadi simbol di Kota Banjarbaru dulu kita upayakan”tambahnya.
Kepala UPT Pasar Bauntung RO Ulin Banjarbaru, Mahruh, berharap momentum ini hendaknya menjadi dorongan kuat untuk pulihnya kembali kehidupan masyarakat.
“Dengan demikian, vaksinasi akan menjadi kunci penting untuk membuat masyarakat kembali beraktivitas normal kembali,” harapnya.
Pantauan klikkalsel.com, pelaksanaan vaksinasi di pasar Bauntung Banjarbaru nampak antusias dari pedagang maupun dari para pembeli dipasar yang turut mengapresiasi.
“Saya harus rela berebut antrean, kalau tidak begitu ya ngga dapat. ini juga kuotanya cuma sedikit pa dibanding jumlah pedagang disini,” ucap Andre, salah satu pedagang pasar, saat mengikuti vaksinasi.
Andre (37) pedagang ayam potong tersebut berharap vaksinasi untuk para pedagang dengan menyediakan kuota lebih banyak dan disediakan khusus untuk pedagang saja.
“Saya berharap kuota vaksinnya ditambah lagi karena masih banyak pedagang yang belum divaksin daripada harus susah-susah daftar secara online. Vaksinnya alangkah baiknya kalau khusus pedagang dulu saja setelah itu baru pengunjung,” harapnya.(putra)
Editor : Amran
