BANJARMASIN, klikkalsel.com – Momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah membawa berkah bagi sejumlah para pedagang bunga di Kota Banjarmasin, Senin (31/3/2025).
Hal tersebut dikarenakan, tradisi ziarah kubur yang dilakukan umat Muslim menjelang dan setelah lebaran membuat permintaan bunga melonjak tajam, memberikan keuntungan berlipat bagi para pedagang.
Satu diantara pedagang yang merasakan manisnya rezeki lebaran adalah Farhana (60), ia sudah bertahun-tahun berjualan bunga di Jalan Ujung Murung, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah dan mengaku dagangannya laris manis selama momen lebaran.
“Alhamdulillah, banyak pembeli. Rezeki ini bisa untuk makan, minum, beli baju anak dan cucu, serta kebutuhan lainnya,” ungkapnya.
Jika pada hari-hari biasa dagangannya sepi pembeli, lain halnya saat lebaran. Farhana mengaku bisa mendapatkan omzet hingga Rp1 juta per hari.
Sementara itu, pedagang yang memiliki modal lebih besar bisa meraup keuntungan hingga Rp10 juta dalam sehari.
“Kalau lebaran, ramai sekali. Tapi kalau hari biasa, pembeli jarang. Bahkan saat Idul Adha pun tidak seramai ini,” jelasnya.
Farhana sendiri menjual berbagai jenis bunga yang umum digunakan dalam tradisi ziarah kubur, seperti melati, mawar, kenanga, serta cempaka kuning dan putih.
Baca Juga : Ribuan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin Laksanakan Salat Idul Fitri Bersama Para Petugas
Bunga-bunga tersebut ia datangkan langsung dari Martapura, yang dikenal sebagai pusat produksi bunga di daerah tersebut.
“Kalau yang sudah dibungkus plastik, harganya Rp10 ribu Sedangkan untuk rentengan 10 ikat harganya Rp20 ribu. Jadi kalau dibeli sekaligus, harganya Rp30 ribu,” jelasnya.
Meski menikmati lonjakan penjualan selama lebaran, Farhana berharap permintaan bunga tetap tinggi di hari-hari biasa agar penghasilannya lebih stabil.
“Semoga penjualan terus bagus, tidak hanya saat hari raya. Kalau bisa, setiap hari ada pembeli seperti ini,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi