BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel, H. Muhidin, bersama istrinya, Ketua TP PKK Hj. Fathul Jannah, serta Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman beserta istri, Wakil Ketua TP PKK drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi, dan Sekretaris Daerah Provinsi, Muhammad Syarifuddin, turut melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah bersama ribuan masyarakat Muslim di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Senin (31/03/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menekankan bahwa Idul Fitri adalah momen penuh rasa syukur bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk masyarakat Kalimantan Selatan, setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.
“Puasa mengajarkan kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, memperbaiki akhlak, serta menjadikan diri lebih sabar, peduli terhadap sesama, dan mampu menahan diri dari segala bentuk perbuatan serta ucapan tercela,” ujar H. Muhidin.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berbuat kebaikan dan berharap mendapatkan hidayah dari Allah SWT.
“Atas nama pemerintah provinsi, pribadi, dan keluarga, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Baca Juga Wakil Gubernur Kalsel Gelar Syukuran di Rumah Dinas
Baca Juga Wakil Gubernur Kalsel Lepas Peserta Mudik Gratis Pemprov, Warga: Sangat Terbantu dan Aman
Kepala Kementerian Agama Provinsi Kalsel yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, H. Muhammad Tambrin, melaporkan bahwa Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Banlo Masjid Raya Sabilal Muhtadin berhasil menghimpun zakat berupa uang dan beras sebanyak 1.800 kantong selama Ramadan.
Zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul telah disalurkan kepada sekitar 2.000 penerima manfaat (mustahik) pada Ahad malam (30/03/2025) di kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Penyerahan zakat dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman.
Khotbah Idul Fitri tahun ini disampaikan oleh KH Ilham Humaidi, yang juga bertindak sebagai imam. Dalam khutbahnya, beliau mengajak umat Islam untuk merenungi keberkahan Ramadan.
“Bulan Ramadan hadir agar kita bisa lebih sabar, dermawan, dan meningkatkan rasa solidaritas. Jika Ramadan tidak memberikan perubahan positif dalam diri kita, maka kita perlu introspeksi, apakah ibadah kita telah diterima oleh Allah.” ujarnya.
KH Ilham Humaidi juga mengingatkan pentingnya menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal sebagai amalan tambahan yang bernilai besar di sisi Allah SWT.
Usai shalat Idul Fitri, Gubernur H. Muhidin, Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, dan Sekretaris Daerah Provinsi Muhammad Syarifuddin menggelar acara open house di Mahligai Pancasila.
Masyarakat yang hadir disambut dengan berbagai hidangan khas Lebaran, mempererat tali silaturahmi dalam suasana penuh kebahagiaan dan kehangatan.(restu)
Editor : Amran