BANJARMASIN, klikkalsel.com- Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Kalsel menjadi kesiapan penting bagi partai yang nantinya akan menjadi pengusung calon kepala daerah.
Hingga saat ini, proses penjaringan bakal calon kepala daerah yamg dibuka oleh partai politik baik gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan walikota-wakil walikota masih berposes.
Tak ingin buang waktu, DPD PDI Perjuangan Kalsel sudah menyerahkan berkas lamaran bakal kandidat ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta. Sedikitnya ada 37 pendaftar yang masuk di DPD PDI Perjuangan Kalsel dan 7 Dewan Perwakilan Cabang (DPC) kabupaten/kota.
Pilkada Kota Banjarmasin misalnya, nama pendaftar disodorkan DPD PDIP ke pengurus pusat. Diantaranya Wakil Walikota Hermansyah, Sekda Provinsi Kalsel Abdul Haris, Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin, Hj Ananda, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarmasin, Muhaimin dan Ketua KNPI Kalsel Fazlurrahman.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, Syaripuddin mengatakan, dalam waktu dekat pengurus parpol akan memetakan wilayah politik bakal kandidat hingga didapat elektabilitas konkrit.
Menurutnya itu nanti menjadi bahan pertimbangan untuk keputusan DPP menentukan kader yang diusung, untuk merebut kursi kepala daerah di Pilkada 2020.
“Nama pendaftar sudah disodorkan ke DPP, kami melampirkan data survei, di DPP sama posisinya, kesamaan posisi akan mengerucut di DPPâ€, cetusnya kepada awak media di Banjarmasin, Sabtu (5/9/2019).
Sementara itu, ada dua nama yang direkomendasikan DPD PDI Perjuangan Kalsel mendapat lampu hijau dari partai besutan Megawati ini, yakni Aditya Mufti Ariffin–Iwansyah untuk Pilwali Kota Banjarbaru.
“Yang jelas kesamaan visi dan misi yang sama harus kami perjuangkan untuk Banjarbaru. Positif mengusung Aditya Mufti Ariffin berpasangan dengan Irwansyah,” pungkasnya.(rizqon)
Editor : Amran
