BANJARMASIN, klikkalsel – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih harus meresponsif terhadap keluhan tentang layanan air bersih. Sebab ini bagian dari pelayanan terbaik perusahaan itu kepada pelanggan.
Kendati demikian, Forum Pelanggan Air Minum (Forpam) Kalsel ikut menjadi fasilitator antara pihak PDAM dan pelanggan sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan perusahaan itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Dari keluhan masyarakat disini lumayan distribusi air cukup lancar saja, tetapi saat jam puncak pekerjaan rumah tangga maka banyak masyarakat yang mengeluh distribusinya kurang kencang,” jelas Ketua Forpam Kalsel, Sunardi saat Silaturahmi dan Sosialisasi Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan PDAM Menuju Pelayanan Prima, di Kantor Kelurahan Kertak Hanyar 1, Kabupaten Banjar, Rabu (25/7/2018).
Banyaknya keluhan masyarakat yang masuk saat jam puncak pekerjaan rumah tangga, membuat Sunardi menyampaikan bahwa dirinya bersedia terus mengawal keluhan masyarakat terhadap perusahaan air bersih itu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pengurus PD AMPG Kalsel ini juga mengatakan apabila pihak PDAM tidak menangapi masukan masyarakat tentang pelayanan air bersih ditempat itu selama 3 hari, maka dirinya siap turun tangan untuk menegur perusahaan yang beralamat jalan A Yani Km 2 ini.
“Jumlah karyawan PDAM hanya 360 orang, itu tidak mungkin mengetahui keluhan semua pelanggan PDAM. Oleh itu, perlu peran masyarakat untukmembantu pelayanan agar maksimal,” jelas Sunardi yang juga menjabat Sekertaris Jendral Forpam ini.
Sementara itu, Supervisor Pembacaan Meter dan Rekening PDAM Bandarmasih, Gusti Ahmad Royannoor mengatakan masalah teknis yang banyak dikeluhkan masyarakat Kertak Hanyar ini sering kali terjadi saat jam kerja pagi, sore dan habis maghrib.
“Terima kasih atas masukan masyarakat kepada kami, kami akan meningkatkan distribusi air pada jam itu,” jelasnya. (baha)
Editor : Elo Syarif
