BATULICIN, Klikkalsel – Guna memastikan personilnya melaksanakan tugas maksimal dalam menjaga keutuhan wilayah maritim dan pesisir Komandan Lanal Kotabaru – Tanah Bumbu, Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto S, S.T terjun langsung melaksanakan kunjungan ke sejumlah Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Selasa (25/6).
Kali ini, dua Posmat TNI AL yang dijadikan sasaran peninjauan yakni Posmat Muara Satui dan Posmat Bunati, di kawasan Kabupaten Tanah Bumbu.
Di sela pantauannya, Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto S, S.T, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk melihat langsung kesiapan para personil dalam menjalankan tugas pokok TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah maritim termasuk pesisir laut.
“Intinya, kita ingin para personil yang menjadi mata dan telinga Lanal Kotabaru – Tanah Bumbu benar-benar menjalankan tugas dengan maksimal di setiap wilayah kerja atau Posmat yang telah ditentukan,” tagas orang nomor satu di jajaran Lanal Kotabaru – Tanah Bumbu tersebut.
Selain itu, Danlanal menekankan agar prajuritnya agar senantiasa memaksimalkan fungsi Posmat dan menggiatkan patroli terbatas, serta optimalkan potensi maritim sehingga bermanfaat untuk masyarakat.
“tingkatkan terus naluri intelijen pengawak Posmat yaitu deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai macam pelanggaran dan ancaman yang berada di wilayah masing-masing. Selebihnya, pelihara hubungan yang baik dengan masyarakat, serta sering gelar kegiatan positif seperti bersih-bersih pantai, dan menanam mangrove untuk menghindari abrasi laut,” harap Danlanal.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Danlanal juga menyempatkan diri bertatap muka dengan unsur Muspika, Kecamatan Satui, dan Bunati, para tokoh masyarakat, serta para nelayan di masing-masing Posmat.
Dalam kesempatan itu, Letkol Guruh berharap, agar masyarakat tidak menangkap ikan dengan bom laut ataupun bius. Terlebih meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan laut atau tidak membuang sampah di laut.
Sementara, kunjungan Danlanal, yang didampingi Pasintel dan Pasops Lanal Kotabaru Kapten Laut (P) A. Iwasaki, diakhiri dengan penyerahan santunan untuk para nelayan. (duki).
Editor : Amran
