BANJARMASIN, klikkalsel.com – Guna memastikan tak ada penyakit menular pada hewan kurban, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin berencana untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke tempat penjualan hewan kurban.
Pemeriksaan tersebut akan dilakukan pada H-7 jelang hari raya idul adha ke sejumlah titik tempat penjualan hewan kurban di Banjarmasin.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Banjarmasin, drh Inayatsyah mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring ke beberapa lokasi di lima Kecamatan di Banjarmasin untuk memastikan permintaan jumlah hewan kurban.
“Ditahun 2023 itu permintaan ada di sekitar 2.300 an ekor. Jadi untuk tahun 2024 ini diperkirakan permintaan diperkirakan antara 2.200 hingga 2.500 keperluan kita,” ujarnya, Kamis (6/6/2024).
Ia juga mengatakan bahwa untuk pasokan sapi yang ada di Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih saat ini sudah ada sebanyak 600 ekor yang telah datang. Belum lagi di beberapa titik penjualan.
“Jadi perkiraan kami di Kota Banjarmasin sudah ada 2.000 ekor yang masuk sapi ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Jelang Hari Raya Idul Adha, PDHI Kalsel Periksa Hewan Kurban
Baca Juga : Tahap Pertama Pembangunan Gedung DPRD Kalsel Target 225 Hari Selesai
Ia juga menerangkan, meskipun sebelum dikirim ke Banjarmasin dari lokasi awal, sapi-sapi ini dimasukkan karantina terlebih dahulu untuk memastikan tak ada penyakit.
Namun pihaknya memastikan pengawasan dan monitoring, juga akan dilakukan pada seluruh sapi kurban yang telah masuk ke Banjarmasin. Untuk menghindari adanya penyakit pada hewan potong.
“Kita sudah memantau di beberapa lokasi, Alhamdulillah tidak ada sapi yang terinfeksi penyakit,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga telah membentuk tim pelaksana pemantauan hewan kurban. Baik pada saat sebelum penyembelihan dan sesudah penyembelihan. Tim ini pun diterangkannya akan disebar di setiap Kecamatan.
“Jadi mereka akan turun ke lokasi dari 2 hari sebelum, hingga 4 hari sesudah, untuk memantau pelaksanaan kurban,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran