Pasokan Bahan Pokok di Pasar Tradisional Stabil, Meski Gula Masih Langka

BANJARMASIN, klikkalsel.com- Pemko Banjarmasin bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional di Kota Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan bahwa kegiatan sidak pasar yang dilakukannya tersebut adalah untuk mensurvey kondisi pasar tradisional yang ada di Banjarmasin.

Dalam sidak tersebut yang diperhatikan adalah kebutuhan dan ketersediaan barang pokok yang harus terjamin dalam masa wabah virus Corona ini.

“Kita tadi mengecek ke pasar daging, disana stok dan harga stabil saja, namun permintaan sangat menurun drastis, hampir 50 persen,” ujarnya, Jumat (27/3/2020).

Akan tetapi dari sekian banyak yang pasokan yang di survey dengan kondisi stabil seperti ayam, telur dan minyak goreng, hal berbeda masih dirasakan karena stok gula saat ini masih mengalami kelangkaan.

“Gula ini ada yang sudah masuk di pasaran, tetapi harga masih cukup tinggi, kisaran Rp20 ribu hingga Rp21 ribu per kilo gram,” tuturnya.

Kelangkaan dan kenaikan harga gula tersebut berbanding terbalik dengan kondisi sayur mayur, yang mana sebelumnya sempat dikatakan bahwa stok bawang putih mengalami kekosongan. Namun saat ini bawang putih sudah ada.

“Bawang putih sudah masuk di pasaran, karena tiga hari lalu, kran bawang import sudah masuk sebanyak 150 ribu ton, dari pusat dan telah mulai di distribusikan ke daerah-daerah, serta harganya juga masih stabil,” jelasnya.

Ia berharap situasi bahan pokok seperti ini bisa terus terkendali hingga berakhirnya suasana dan situasi tanggap darurat untuk covid 19.

“Mudah-mudahan kondisi seperti ini terus terkendali hingga segala situasi penyebaran covid berakhir, dan ini juga kita akan segera memasuki bulan Ramadan, ya mudah-mudahan kondisi terus stabil seperti ini,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran