Pasca Satu Pekerja Tambang Positif Corona, Mess Karyawan di Tabalong Didata

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani (tengah) didampingi Dandim 1008/Tanjung, Letkol Inf Ras Lambang Yudha (kanan) dan Kapolres Tabalong, AKBP M Muchdori (kiri) saat konferensi pers di Mapolres setempat. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel.com – Pasca ditemukannya satu pekerja di perusahaan tambang di Tabalong positif virus corono, Bupati Kabupaten Tabalong, Anang Syakhfiani mengutus Dandim 1008/Tanjung dan Kapolres Tabalong untuk melakukan pendataan mess-mess karyawan di kabupaten setempat.
“Untuk pendataan mess, seperti alamat, jumlah penghuninya berapa, berasal dari mana itu Kapolres yang menangani. Misalnya di situ ada yang ODP, kemudian sudah dipantau selama 14 hari, itu ditangani oleh Dandim,” katanya saat konferensi pers di Polres Tabalong, Kamis (2/4/2020).
Bupati menjelaskan, selama ini pihaknya memang tak memiliki data lengkap tentang keberadaan mess karyawan di Kabupaten Tabalong.
Baca Juga : Diskominfo HSU Apresiasi Siswa SMKN 1 Amuntai Ciptakan Hand Sanitizer
Sebab, masyarakat Tabalong yang heterogen membuat keberadaan mess karyawan tumbuh dan berkembang.
“Oleh sebab itu momentum ini, kita melakukan pencegahan virus corona ini, kita manfaatkan untuk melakukan pendataan,” ujarnya.
Sementara itu, terkait kondisi salah seorang pekerja tambang yang dinyatakan positif corona, Bupati mengatakan, saat ini pasien telah memasuki hari ke-10 masa isolasinya di RSUD Ulin Banjarmasin.
Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi terhadap orang-orang yang berhubungan langsung dengan pasien positif virus corona tersebut.
“Itu yang menyebabkan angka ODP kita tinggi, dua hari yang lalu tembus 173, hari ini sudah 164 sudah menurun. Karena mereka ada 26 yang sudah selesai pemantauan dan ini akan terus berlanjut sampai nanti hari ke 14,” jelasnya. (arif)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan