BANJARMASIN, klikkalsel.com – Terminal Induk kilometer 6 Banjarmasin di Jalan Pramuka nampak masih sepi dari penumpang dan transportasi umum setelah lebaran Idul Fitri 1442 H.
Kondisi tersebut imbas dari larangan mudik Lebaran yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dari pantauan klikkalsel.com tidak banyak aktivitas terpantau di terminal tipe B yang dikelola Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel tersebut, hanya ada beberapa transportasi umum antar kota dalam provinsi jenis L-300 yang terlihat terparkir. Juga terlihat berdiri posko pemantau arus mudik dan penangan Covid-19.
“Sejauh ini dalam pengamatan kami sejak pagi tadi di hari terakhir penyekatan aktivitas keluar-masuk penumpang maupun angkutan antar kabupaten memang tidak terlihat ada aktivitas,” kata Kepala Unit Pelaksanaan Tugas (UPT) Terminal KM-6 Banjarmasin Rusma Khazairin kepada klikkalsel.com Senin (17/5/2021).
Ia mengungkapkan, hal tersebut sudah terjadi sejak dikeluarkannya aturan larangan mudik Lebaran 1442 H karena pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan penularannya.
“Menurut saya para pemudik kebanyakan memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya.
Sementara itu, yang ada aktivitas saat ini di terminal, kata Rusma, hanya angkutan umum untuk wilayah aglomerasi perkotaan, meliputi Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
“Masih tetap bisa sarana transportasi umum untuk tiga daerah ini, sebab ini daerah berperasaan, khususnya bagi pekerja tinggal di Banjarbaru tapi kerjanya di Banjarmasin, demikian juga sebaliknya di tiga daerah ini,” ujarnya.
Meskipun ada juga angkutan yang berangkat, kebanyakan mereka hanya membawa barang titipan ke daerah-daerah.
“Itupun tidak banyak juga. Selain itu, sekitar beberapa hari lalu kita bersama BPBD dan Dinas Kesehatan Provinsi juga melakukan swab acak kepada 3 orang di terminal yaitu 2 sopir, 1 penumpang dan hasilnya negatif semua,” tuturnya.
Kendati demikian, Rusma Khazairin menambahkan, meski hari ini merupakan hari terakhir larangan pemerintah tersebut dan pos didirikan terakhir hari ini pihaknya tetap akan mengontrol aktifitas terminal KM-6 dengan tetap memantau arus balik.
“kita tetap memantau tujuannya untuk mengontrol dan memantau pasca arus lebaran (arus balik atau balik mudik),” tegasnya.
Ia juga berharap kedepannya bisa kembali normal dan dengan adanya larangan yang kemarin itu bisa menekan angka penukaran Covid-19.
“Mudah mudahan Covid-19 khususnya di Kalimantan Selatan pasca lebaran tidak ada lonjakan dan bisa cepat berakhir sehingga keadaan bisa kembali normal,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
