Pasar Budaya Untuk Lestarikan Kesenian Tradisional

PARINGIN, klikkalsel.com – Obyek wisata Pasar Budaya Racah Mampulang di Desa Balida Kecamatan Paringin pagi ini terlihat lebih meriah dibanding hari sebelumnya, Sabtu (9/9/2023).

Sambil duduk bersila, para pemain musik tradisional tampak asyik mengiringi gerak penari berpakaian khas Banjar di tengah kawasan wisata ini.

Tak hanya itu, kemeriahan juga diisi dengan pertunjukan tari tradisional, seni bela diri kuntau, madihin, musik panting dan suguhan berbagai kuliner tradisional khas Banjar.

Ditemui usai acara, Kepala Desa Balida, Syahridin, menyampaikan pasar budaya ini merupakan wadah untuk melestarikan sekaligus mempromosikan kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Balangan.

Baca Juga : Gudang Disegel, Pemilik Mengaku Tak Tahu Ada Larangan Menjual Ikan Salem Impor ke Pasar Lokal

Baca Juga : Pemerintah Kabupaten Batola Mantapkan Rencana Relokasi Pasar dan Tertipkan Pedagang

“Hanya dengan menggunakan koin atau racah, para pengunjung sudah bisa menikmati aneka kuliner khas Banjar yang tersedia dengan harga terjangkau. Yang mana satu koinnya senilai dengan Rp 1.000,” katanya.

Diungkapkan Syahridin, melalui pasar budaya yang digelar setiap bulan ini, cukup ampuh untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke Desa Balida yang merupakan desa binaan dari PT Adaro Indonesia.

“Terselenggaranya Pasar Budaya Racah Mampulang tentu bekerja sama dengan pihak terkait seperti di desa melibatkan dari Sanggar Seni Balida, UMKM, pemerintah daerah, dan PT. Adaro yang juga ikut serta dalam kegiatan ini sekaligus memberikan pembinaan,” ungkapnya.

Terakhir, Syahridin berharap dengan adanya pasar budaya yang rutin digelar ini dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Ke depan kami akan berencana dan tentunya kami semua berkomitmen agar dengan adanya pasar budaya ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Balida,” harapnya. (rfk/klik)

Editor : Akhmad