BANJARMASIN, klikkalsel – Partai Bekarya dan Garuda Kalimantan Selatan (Kalsel) belum lolos verifikasi faktual dari Komisi Pemiliham Umum (KPU) Kalsel.
Dinyatakan tidak lolos, karena saat verifikasi KPU di sekretariat DPW Partai Berkarya, Minggu (31/12/2017) siang, Ketua DPW Partai Bekarya Kalsel H Abdul Latif tidak hadir.
Ditambah keterwakilan perempuan dalam partai besutan Tommy Soeharto itu tidak mencapai 30 persen.
“Partai Berkarya sudah kami verifikasi, tapi masih ada yang kurang yaitu Ketua DPW yang berhalangan hadir, dan keterwakilan perempuan tidak mencapai 30 persen,” ucap Ketua KPU Kalsel Samahuddin.
Walau begitu, KPU memberi kesempatan partai ini, diverifikasi faktual ulang, pada Kamis, 4 Januari 2018 nanti. “Karena lewat pada tanggal tersebut, tahapan untuk verifikasi faktual sudah ditutup,” timpalnya.
Agar partai melewati tahapan itu, kata dia, saat diverifikasi ketua partai dan 30 persen keterwakilan perempuan di kepengurusan hadir, ditambah ada surat domisili kantor.
Sekertaris DPW Partai Berkarya Panji Harja Wibiksana mengatakan, verifikasi ulang itu pihaknya akan lebih siap. Tidak hanya dihadiri Ketua DPW Partai Berkarya, juga 30 persen wakil perempuan akan terkumpul pada verifikasi ulang itu.
“Ketua akan hadir. Karena di hari itu tidak memiliki agenda. Bersama kepengurusan perempuan,” tuturnya.
Hal serupa menimpa Partai Garuda Kalsel, yang juga dinyatakan belum lolos tahapan verifikasi faktual. Hanya saja, partai ini tidak mengantongi surat domisili sekretariat.
Kedua partai itu semula dicoret pada tahapan verifikasi administrasi oleh KPU Pusat. Tapi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Banwaslus) menganulir keputusan KPU RI itu, pada 28 Desember 2017 lalu. (baha)
Editor : Farid
