BANJARMASIN,klikkalsel.com – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2019 pada sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kamis (23/04/2020). Dalam laporan disampaikan pendapatan Kalsel mencapai Rp6,76 triliun.
Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel dalam penyampaian LKPJ Tahun 2019 hanya memaparkan secara singkat rincian pendapatan dan pengeluaran daerah.
Pasalnya, rapat paripurna kali ini gelar tak seperti biasa. Melainkan, hanya dihadiri langsung beberapa unsur pimpinan dan wakil rakyat dengan menerapkan anjuran social distancing. Selebihnya, menyimak melalui live video confrence poin intinya saja, .
“LKPJ ini untuk menyampaikan realisasi program kerja selama setahun, sehingga menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kedepan,” tutur Paman Birin.
Disampaikanya, realisasi pendapatan selama 2019 mencapai Rp6,76 triliun dari target Rp7,09 triliun, atau 95,28 persen. Sementara, untuk pengeluaran terealisasi Rp7,04 triliun dari target Rp7,59 triliun, atau 92,93 persen.
“Selain itu, selama lima tahun ini, neraca perdagangan di daerah kita selalu surplus. Di tahun 2019, nilai ekspor Kalimantan Selatan lebih dari 7 juta dollar. disisi lain, pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi. Sedangkan tahun 2017, hanya ada 284.385 UMKM, sementara 2019 sudah mencapai 352.838 UMKM,” paparnya
Lanjut, tutur Paman Birin, sejauh ini Kalsel berhasil menurunkan angka pengangguran yang pada 2019 berada di angka 4,31 persen. Hal ini, menurutnya hasil adalah berkat kebersamaan dan sinergi antara pemerintah provinsi dengan semua pihak, khususnya dengan DPRD Kalsel dalam membangun daerah.
“Melihat dari angka tersebut, artinya telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 4,54 persen menjadi 4,47 persen. Ini jauh di bawah rata-rata nasional, sebutnya.
Menurut Gubernur, untuk indeks pembangunan manusia terus mengalami peningkatan mencapai 70,72, sedangkan tahun 2018 hanya 70,17.
“Kita juga mampu mendorong dari sektor agro industri dan pariwisata, agar tidak lagi mengandalkan sektor pertambangan,” pungkasnya.
Selanjutnya, Paman Birin menyerahkan LKPJ tahun 2019 secara rinci kepada Ketua DPRD Kalsel H Supian HK. Sementara itu, dalam rapat paripurna memuat agenda Pengambilan Keputusan DPRD Terhadap Pokok Pikiran DPRD Kalimantan Selatan Tahun 2021 serta Penutupan Masa Sidang I dan Pembukaan Masa Sidang II Tahun 2020. (rizqon/adv)