BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus penikaman yang terjadi di salah satu SMA di Banjarmasin menjadi sorotan bagi Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh.
Wakil rakyat asal Daerah pemilihan Kalsel ini menyoroti kasus tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Polda Kalsel dan Kejati Kalsel.
Menurutnya insiden yang dilakukan oleh anak di bawah umur tersebut cukup menyita perhatian.
Untuk itu kata Pangeran Khairul Saleh, meski pelaku adalah anak di bawah umur, bukan berarti proses hukumnya menjadi hilang.
“Ini kita serahkan kepada Polresta. Kita berharap bisa dihukum setimpal lah,” ujarnya.
Baca Juga : Insiden Penusukan di Sekolah, Kadisdik Kalsel : Jangan Terulang Lagi
Baca Juga : Orangtua Korban Penusukan di SMA Banjarmasin Bantah Adanya Bullying dari Anaknya
Saat ini, kasus tersebut pun masih dalam proses di Satreskrim Polresta Banjarmasin dan statusnya sudah dinaikkan dari tingkat penyelidikan ke tingkat penyidikan.
Dikatakan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian bahwa status ARR (15) sudah menjadi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
“Pihak kepolisian juga nantinya akan berkoordinasi dengan Bapas dan juga Dinas Sosial serta psikolog untuk mengetahui psikis,” tuturnya.
Disisi lain, korban penikaman di salah satu SMA di Banjarmasin ini, sudah berlangsung membaik.
Namun menurut Kanit PPA Polresta Banjarmasin, Ipda Rizky Prawira, korban masih belum bisa berkomunikasi.
“Nantinya pihak kepolisian juga akan meminta keterangan pada korban terkait dengan kasus ini,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
