BANJARMASIN, klikkalsel- DPW PAN Kalsel yang mulanya berada dikoalisi pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo-Sandiaga, lantas berlabuh ke pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin ditegaskan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Amin Kalsel tidak didasari lobi politik.
Bahkan, langkah banting setir ini diklaim Ketua DPW PAN Kalsel, H Muhidin belum sepenuhnya diketahui oleh pengurus pusat partai yang dinahkodai Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum.
“Belum ada tanggapan. Kita lihat keadaan lah, soalnya saya apabila saya mengatakan menunggu sanksi, seolah saya menantang DPP. Tapi kita tunggu kebijakan DPP terhadap saya,” ucap H Muhidin kepada awak media.
Bergabungnya partai berlambang Matahari Bersinar ini, juga ditegaskan Wakil Ketua TKD Jokowi-Amin sekaligus Ketua Kolaisi Parpol pendukung Jokowi-Amin di Kalsel, H Supian HK tidak ada lobi politik. Melainkan kata dia, ini adalah sikap yang diambil DPW PAN sampai ke tingkat bawah yang ingin mendukung pasangan Jokowi-Amin di Kalsel.
Dengan bergabungnya PAN se Kalsel menurutnya, sebagai kekuatan politik untuk memenangkan pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 01.
“Sebelummya ada 9, pada malam ini Alhamdulillah dengan bergabung PAN jadi 10. PAN sudah melihat koalisi kami yang sudah sangat solid, kami sangat bersyukur ada tambahan para kader dari PAN. Kalimantan Salatan paling tidak melihat program dari Pak Jokowi, seperti bendungan, Bandara, HPS, dan lain-lain,” H Supian HK.(rizqon)
Editor : Alfarabi
