BANJARMASIN, klikkalsel- Revolusi 4.0 buka sesuatu hal yang baru. Sebagai anak bangsa mau tidak mau harus meningkatkan potensinnya dalam menghadapi era teknologi.
“Kemajuan zaman jangan dijadikan sebuah alasan untuk tidak bisa berkembang, justru dalam era 4.0 kita jadikan sebagai tantangan hingga kita menjadi pemenang dalam revolusi industri di era 4.0,” tutur Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor pada sidang terbuka Senat Universitas Islam Kalimantan (Uniska) ke-XL Tahun 2019 di Gedung Sultan Surianyah 2019, Selasa (23/7/2019)
Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel ini menambahkan, siap tidak siap para generasi muda akan tenggelam dalam era tersebut, maka dari itu sebagai generasi bangsa harus menjawab tantangan ini.
Tidak sedikit kata dia, di era revolusi industri yang mengambil hak pekerjaan, banyak lulusan perguruan tinggi yang tak terserap. Bahkan di era revolusi industri 4.0, semuanya menjadi mungkin.
Kemunculan era superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, dan neuroteknologi telah menjadi penanda hadirnya revolusi industri 4.0.
Ada tiga ciri dominan di era Revolusi Industri 4.0, pertama digitalisasi, kedua otomatisasi, dan ketiga kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Tidak menutup kemungkinan kata dia, sebentar lagi, segala sesuatu dalam kehidupan manusia berubah menjadi serba digital, serba otomatis, bahkan serba bisa dibuat.
“Sehingga kita semua harus kretif dan optimis juga menciptakan lapangan pekerjaan, minimal untuk diri sendiri, belajar dan terus belajar,†tandas Paman Birin.(azka)
Editor : Amran
