BANJARBARU, klikkalsel.com – Menyongsong akhir tahun, pendapatan asli daerah (PAD) Kalsel menunjukkan angka yang baik. Pemprov Kalsel mencatat realisasi PAD mencapai Rp4,4 triliun hingga November 2024, atau 92,01 persen dari target Rp4,8 triliun.
Lantas sektor apa yang menjadi penyumbang terbesar PAD Kalsel? Tentunya bukan dari hasil pengolahan sumber daya alam (SDA) kekayaan daerah.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel, Subhan Nor Yaumil menerangkan bahwa pajak daerah menjadi penyumbang terbesar dalam pencapaian PAD.
“Pajak daerah telah terealisasi Rp3,6 triliun lebih atau 92,16 persen dari target Rp3,98 triliun,” tuturnya, Rabu (4/12/2024).
Dipaparkannya unsur pajak daerah terbesar datang dari pajak kendaraan bermotor yang mencapai Rp834 miliar lebih (96,34 persen). Kemudahan biaya balik nama kendaraan bermotor sebesar Rp553 miliar (96,22 persen), serta pajak bahan bakar kendaraan bermotor yang menyumbang Rp2,4 triliun lebih (92,14 persen).
Kendati demikian, masih ada beberapa bagian pajak yang belum mencapai target. Diantaranya pajak rokok yang baru terealisasi Rp257 miliar (74,81 persen) dari target Rp343 miliar, pajak air permukaan telah mencapai 93,63 persen dari target Rp19,2 miliar.
Baca Juga : Pengusaha Pemula Dapat Pembinaan Inkubator Bisnis Dan Teknologi Borneo-Brida Kalsel
Baca Juga : Upaya Kendalikan Inflasi, Pemkab Tabalong Bersama Dinas Koperasi UKM Kalsel Gelar Pasar Rakyat untuk UMKM
Di luar pajak, retribusi daerah juga menunjukkan hasil yang positif dengan realisasi sebesar 94,17 persen dari target Rp633 miliar lebih. Selain itu, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan PAD sah lainnya masing-masing telah mencapai 91,88 persen dan 76,98 persen.
Secara keseluruhan, dari total target pendapatan daerah Kalsel sebesar Rp11,6 triliun, telah terealisasi sekitar Rp10,1 triliun. Subhan mengapresiasi atas pencapaian atas kinerja semua stakeholder dan mengupayakan semua target akan tercapai hingga akhir tahun.
“Kami terus berupaya maksimal agar target penerimaan PAD dapat terpenuhi hingga akhir tahun,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi