BANJARBARU, klikkalsel.com – Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Kalimantan Selatan (Kalsel) mendampingi keberangkatan calon santri dan santri yang akan mondok di Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur. Dalam pemberangkatan tahun ini, para keluarga hanya diperbolehkan mendampingi para santri hingga di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Rabu (17/6/2020).
Akibat wabah pandemi COVID-19 yang melanda sekarang ini tentunya sangat berdampak sekali pada berbagai macam sektor tidak terkecuali pondok pesantren. Salah satunya Pondok Pesantren Modern Gontor di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Di pondok pesantren terbesar se Indonesia itu, setidaknya ada ratusan santri dan calon santri asal Kalsel yang akan menimba ilmu di sana. Namun, pemberangkatan tahun ajaran baru ini, para penuntut ilmu asal banua tak mendapat pendampingan keberangkatan para orang tua ke Pondok Pesantren Modern Gontor.
Ketua IKPM Cabang Kalsel, Ustad H Ahmad Nida Lukman menerangkan, penerapan hal tersebut sesuai maklumat Pondok Pesantren Gontor di masa pendemi COVID-19. Guna menghindari terjadinya penumpukan orang tua santri dan calon santri di pondok pesantren.
Lanjut, tutur ustad Lukman, jumlah santri asal Kalsel yang saat ini belajar di Pondok Pesantren Gontor berjumlah 230 orang termasuk calon santri yang akan mengikuti tes atau seleksi mondok di sana.
“Untuk yang 230 itu, tadi pagi yang berangkat ada 16 orang dan ini kloter kedua ada 115 orang dan untuk kloter yang ketiga tangga 21 Juni ada 4 orang” ujarnya kepasa awak media di Bandara Syamsudin Noor, Rabu (17/6/2020).
Sementara itu, untuk memberikan jaminan agar orangtua santri dan calon santri tidak merasa was-was maka pihak IKPM Gontor Cabang Kalsel menerapkan dan mengikuti protokol kesehatan baik dari pemerintah bahkan maklumat dari Pondok Pesantren Gontor itu sendiri. (rizqon)
