BANJARMASIN, klikkalsel.com – Opsi penundaan Pemilu serentak 2024 kembali mencuat. Alasan keamanan salah satu pertimbangan oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. Menyikapi hal tersebut, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian menegaskan kondusifitas Kalsel termasuk kategori aman indeks pengalaman pemilu.
Dilansir dari sejumlah sumber, khawatirkan soal gangguan keamanan menjadi alasan Bawaslu Pemilu serentak 2024 ditunda. Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi kementerian dan lembaga negara yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden (KSP) Rabu (12/7/2024) lalu.
Terkait hal ini, Bawaslu Kalsel tetap fokus terhadap pengawasan tahapan pendaftaran bakal calon legislatif. Mengenai potensi gangguan keamanan, pihak Bawaslu Kalsel akan terus berkoordinasi dengan pihak TNI-POLRI.
“Terkait penundaan pemilu itu keputusan pusat, kami tetap fokus pada tahapan sesuai peraturan KPU dan Peraturan Bawaslu,” tutur Komisioner Bawaslu Kalsel, Aris Mardiono, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga : Anggaran Pemilu 2024 di Kalsel Diperkirakan Capai Rp 163 Miliar Lebih
Baca Juga : Miliaran Rupiah Disiapkan Untuk Percantik Dua Destinasi Wisata Alam di Kalsel
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian menegaskan, opsi penundaan pemilu 2024 tidak mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Oleh karena itu, saya berharap kepada masyarakat mari kita tetap menjaga kondusifitas supaya semua tetap berjalan lancar dan aman,” imbaunya di sela Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari di Mapolda Kalsel.
Guna menjamin kondusifitas kamtibmas, Irjen Pol Andi Rian mengatakan 2/3e kekuatan Polda Kalsel telah disiagakan untuk pengamanan.
“Kalaupun terjadi eskali, kita juga minta bantuan Mabes Polri. Alhamdulillah sampai saat ini masuk kategori yang aman untuk indeks pengamanan pemilu,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
